Lomba Balap Karung Berujung Duka, Emak-emak Tewas di Garis Finis, Sempat Tertawa Lalu Pingsan
Sesaat setelah membuka karung, ibu itu terlihat oleng lalu tiba-tiba langsung terjatuh pingsan.
Editor: Muhammad Zulfikar
Ia mengatakan Dewi meninggal setelah jatuh pingsan di garis finish perlombaan balap karung.
Sepengetahuan Toni, Dewi tidak memiliki riwayat penyakit. Sejumlah warga yang melihat Dewi ambruk di garis finish, langsung membawanya ke puskesmas terdekat.
Baca juga: Ibu Muda di Tasikmalaya Meninggal Saat Balap Karung, Suami Korban Beberkan Fakta Baru
"Sampai di Puskesmas Tamiai, korban balap karung dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Batang Merangin, Iptu Juliaman menuturkan, kronologi kematian Dewi bermula dari dilaksanakan lomba balap karung dalam rangka HUT Ke-78 RI di lapangan bola Desa Tamiai, pada Kamis (17/8/2023) pukul 15.30 WIB.
Lomba itu diikuti oleh masyarakat Desa Tamiai.
"Korban atas nama Dewi juga ikut menjadi peserta. Namun sesampainya di garis finish korban terlihat pusing dan terjatuh di TKP. Korban diduga kelelahan setelah selesai melaksanakan lomba balap karung," kata Juliaman.
Sempat Tertawa Lalu Pingsan
Berdasarkan dalam video tersebut, dimana terlihat korban yang memakai baju putih dengan semangatnya mengikuti lomba balap karung bersama temannya.
Dari mulai start sesampainya di finis, ia terlihat tertawa, lalu tiba-tiba jatuh pingsan.
Warga yang ada dilapangan lokasi acara langsung melakukan pertolongan pertama.
Selanjutnya membawa korban ke Puskesmas. Namun sayangnya, nyawa korban tidak bisa tertolong.
Informasi yang dihimpun, IRT tersebut merupakan DW (39) warga Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Dimana, ia meninggal dunia sekira pukul 16.30 WIB.
Kapolsek Barang Merangin, Iptu Julisman, dikonfirmasi membenarkan adanya salah seorang IRT di Tamiai yang meninggal dunia usai mengikuti lomba balap karung dalam rangka perayaan HUT RI Ke 78.
"Iya benar, tadi sore," ujarnya.
Konologis kejadian pada pukul 15.30 Wib bertempat di Lapangan PSTM Desa Tamiai telah dilaksanakan lomba balap karung dalam rangka HUT RI Ke-78 yang di ikuti oleh masyarakat Desa Tamiai.
Pada acara balap karung tersebut korban yang juga ikut menjadi peserta namun sesampainya di garis finis korban terlihat pusing dan terjatuh di TKP.
Korban diduga kelelahan setelah selesai melaksanakan lomba balap karung.
Melihat kejadian tersebut warga lain yang ikut menonton lomba balap karung tersebut langsung membawa korban ke puskesmas Tamiai untuk di berikan bantuan medis oleh dokter.
Sekira pukul 16.30 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.
Dan pukul 17.00 Wib korban di bawa oleh keluarga ke rumah duka di Desa Tamiai.
Korban dikebumikan tanggal 18 Agustus 2023 di Desa Tamiai. (Tribunnews.com/TribunJambi.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.