Pulau Kambing, Objek Wisata Tak Berpenghuni di Teluk Bima NTB Terbakar
Objek wisata bersejarah Pulau Kambing di perairan Teluk Bima, terbakar, Kamis (17/8/2023) malam.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNNEWS.COM, BIMA - Objek wisata bersejarah Pulau Kambing di perairan Teluk Bima, terbakar, Kamis (17/8/2023) malam.
Diketahui objek wisata Pulau Kambing adalah kawasan pulau tidak berpenghuni tersebut.
Peristiwa kebakaran baru diketahui sekira pukul 22.00 Wita.
Saat itu api sudah terlihat membara di sisi selatan pulau.
Baca juga: BNPB: Waspadai Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah IKN
Prristiwa kebakaran di Pulau Kambing ini diunggah sejumlah akun media sosial warga.
Tampak kobaran si jago merah lumayan besar dari kejauhan.
Belum diketahui pasti penyebab munculnya api di kawasan pulau tanpa penghuni tersebut.
Ahmad, warga Desa Bajo, Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima mengungkapkan, api sebenarnya sudah mulai terlihat sekira pukul 18.00 Wita, namun tidak terlalu besar.
Karena letak Pulau Kambing yang berada di tengah laut dan tidak berpenghuni, membuat warga tidak bisa berbuat banyak, apalagi tidak memiliki alat pemadaman.
Ahmad mengaku tidak mengetahui pasti kapan api padam.
Namun ia menyatakan, tidak ada petugas pemadam kebakaran yang ke lokasi sehingga kemungkinan api padam sendiri.
"Pagi ini sudah tidak ada keliatan apinya, sudah padam. Kalau dari kemarin sore itu kita tidak ada lihat petugas yang datang," ujarnya.
Baca juga: BNPB: 31 Helikopter Disiapkan Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bima, Rifa'i yang dikonfirmasi TribunLombok.com sekira pukul 22.58 Wita, mengaku tidak mengetahui adanya kebakaran.
Wartawan kemudian diarahkan mengkonfirmasi kebakaran tersebut ke Damkar Kota Bima.
"Mungkin bisa dicek di wilayah Kota Bima," jawab Rifa'i.
Sejarah Pulau Kambing
Pulau Kambing merupakan objek wisata yang memiliki sejarah dalam perkembangan kawasan Mbojo atau Bima.
Pulau ini tidak berpenghuni, namun sering dijadikan sebagai tempat kamping atau wisata oleh warga di Bima.
Dalam pulau ini terdapat makam juru bicara atau perdana menteri kerajaan, tempat penampungan bahan bakar pada zaman dulu, hingga flora dan fauna yang beragam.
Letaknya berada di tengah perairan Teluk Bima, sehingga kawasan pesisir yang ada di wilayah Kota Bima dan Kabupaten Bima seolah mengelilingi pulau ini dan dapat melihatnya dari seberang lautan.
Dibutuhkan waktu tempuh sekira 5-10 menit untuk sampai di Pulau Kambing, menggunakan perahu kecil atau pun besar.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Objek Wisata Bersejarah Pulau Kambing di Teluk Bima Terbakar pada Kamis Malam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.