TRIBUNNEWS.COM, KAPUAS HULU - Darmawansyah (47) warga Dusun Muara, Desa Delintas Karya, Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat tewas setelah terlibat duel dengan Aristiadi, Jumat (17/8/2023) sore.

Peristiwa itu terjadi di depan lapangan sepak bola, Desa Nanga Boyan Kecamatan Boyan Tanjung.

"Diduga pelaku bernama Aristiadi berusia 27 tahun merupakan satu alamat berdomisili dengan korban, dan sesuai dengan KTP juga beralamat di Pontianak, Dusun Limbung Jaya, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya," ujar Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan kepada TribunPontianak.co.id, Sabtu (19/8/2023).

Peristiwa penganiayaan ini bermula saat pelaku bersama istrinya Jamilah, berjualan ikan ke rumah Tata, Jumat sekitar pukul 11.30 WIB.

Kemudian datanglah istri korban bernama Neli.

Baca juga: Pria di Sumatera Barat Ditemukan Tewas dengan Kepala Terluka, Diduga Korban Penganiayaan

Diduga pelaku langsung bertanya kepada istri korban mengapa suaminya tersebut sombong dan sering mengacungkan jari tengah kepada pelaku.

Pertanyaan itu kemudian dijawab istri korban, kalau istri pelaku berjualan XXX (bahasa jorok).

Lalu pelaku menjawab lagi kalau bicara berhati-hati.

Pelaku juga mengatakan kalau ngomong terus duit adat dibayar dulu.

Kemudian, pelaku bersama istrinya meninggalkan rumah Tata, langsung menuju rumah Untal.

Di tengah perjalanan pulang ke rumah tepatnya di depan lapangan sepak bola Desa Nanga Boyan sekira pukul 17.00 WIB, datanglah korban menghampiri pelaku bersama istrinya.

Korban menanyakan: "barusan ngomong apa dengan istri saya".

Pelaku menjawab, cuma tanya duit adat dan kenapa lagak (sombong).

Setelah itu pelaku dan korban langsung berkelahi, dan bergulat di tanah.

Baca juga: Rebutan Lahan Sawah, Warga Bengkulu Lakukan Duel hingga Sebabkan Orang 3 Tewas dan 1 Kritis