Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keracunan Massal Mahasiswa UPN Yogyakarta, Terjadi usai Outbond, Sampel Makanan Dibawa ke Dinkes

Yonif Mekanik 403/Wirasada Pratista membayar semua biaya perawatan mahasiswa baru UPN Yogyakarata yang alami keracunan usai kegiatan outbond.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Keracunan Massal Mahasiswa UPN Yogyakarta, Terjadi usai Outbond, Sampel Makanan Dibawa ke Dinkes
earthclinic.com
Ilustrasi keracunan makanan. Mahasiswa baru UPN Yogyakarata mengalami keracunan makanan saat kegiatan outbond. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNNEWS.COM - Kasus keracunan massal dialami sejumlah mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) saat mengikuti kegiatan outbound.

Dalam pelaksanaan outbond pihak kampus menggandeng tiga kesatuan yakni Akademi Angkatan Udara (AAU), Kopasgat dan Yonif Mekanik 403/WP.

Kegiatan outbound digelar di Batalyon Infanteri Mekanis (Yonmek) 403/Wirasada Pratista di Sleman, DI Yogyakarta.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerjasama (KKSP) UPN Veteran Yogyakarta, Dr. Ir. Singgih Saptono, MT mengatakan ada 96 mahasiswa baru yang mengalami keracunan.

Namun jumlah tersebut berkurang karena banyak yang sudah pulang dari rumah sakit.

Baca juga: 5 Warga Banjarbaru Diduga Keracunan Umbi Gadung, Satu di Antaranya Meninggal

“Sebelumnya, di RSUP Dr Sardjito ada 19 anak, RS Condong Catur 18 anak, JIH 42 anak, RSA UGM 15 anak, RS Hermina 7 anak, RS Panti Rini 1 anak, Klinik Siaga 24 1 anak, Klinik Gading 1 anak dan Klinik di Kalasan 1 anak,” ujar Singgih kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).

Berita Rekomendasi

Menurutnya,kini, di JIH tinggal tiga mahasiswa yang rawat inap dan sebagian besar sudah dipulangkan.

Dikatakan Singgih, tanda-tanda keracunan massal itu muncul ketika agenda outbound di Yonif Mekanik 403/Wirasada Pratista sudah selesai, Jumat sore.

Sebelum para mahasiswa baru pulang, mereka merasakan mual dan muntah-muntah.

Namun, ada juga yang merasakan mual dan muntah itu ketika di rumah, sehingga kembali ke tempat outbound dan langsung ditangani.

Rasa mual dan muntah itu diduga berasal dari catering yang disediakan.

“Ada beberapa makanan, seperti nasi, kerupuk, lauk, ayam dan bakmi,” ujar Singgih.

Sampel makanan yang meracuni para mahasiswa pun sudah dibawa ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman.

Baca juga: 45 Warga Cimanggu Pandeglang Keracunan Usai Menyantap Makanan Pemberian Panitia Adventure Trail

“Kami kerja sama dengan kesatuan, termasuk Yonif Mekanik 403/Wirasada Pratista ini dan semua sudah disediakan kesatuan, catering juga. Pengobatan pun ditanggung oleh Yonif,” jelas dia lagi.

Dalam agenda tersebut, ada 715 anak yang dijadwalkan mengikuti outbound.

Dijelaskan Singgih, agenda Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) itu diselenggarakan selama tujuh hari, mulai 12-19 Agustus 2023.

Selain mahasiswa yang mengikuti outbound, ada juga yang mengikuti inbound di kampus untuk dikenalkan dengan pengembangan karakter dasar bela negara.

Mereka juga diajari dengan etika dan mitigasi bencana.

Sebelumnyan, Kasubag Kerjasama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta, Markus Kusnardijanto, memberikan update dan penjelasan seputar dugaan keracunan massal yang dialami mahasiswa baru (maba) pada saat mengikuti kegiatan outbond, Jumat (18/8/2023).

Mahasiswa baru yang diduga mengalami keracunan massal itu merasakan gejala mual dan muntah.

Namun jumlah mahasiswa baru yang merasakan gejala keracunan massal itu kini sedang dalam proses update oleh pihak Kampus UPN Veteran Yogyakarta.

Baca juga: Belasan Siswa SD di Purwokerto Keracunan Usai Bermain Mainan Minuman Berbentuk Spray Rasa Permen

Saat ini pihak kampus juga masih melakukan penelusuran dan penanganan cepat peristiwa tersebut.

Markus Kusnardijanto dalam penjelasannya, mengatakan bahwa pada hari ini pihak kampus tengah menggelar kegiatan pengenalan kehidupan kampus bela negaa (PKKBN).

Acara outbond tersebut dilangsungkan di beberapa tempat, yakni di Batalyon lnfanteri Mekanis (Yonmek) 403, Akademi Angkatan Udara (AAU), dan di Denhanud 474 Kopasgat.

“Yang keracunan yang di 403. Di sana kurang lebih ada 700 mahasiswa. Namun yang keracunan jumlahnya baru kita update,” katanya saat dihubungi.

Sebanyak 700 mahasiswa tersebut berasal dari berbagai fakultas dan jurusan.

Diduga, para mahasiswa baru tersebut keracunan makanan. Ia mengungkapkan bahwa mahasiswa yang keracunan mengalami gejala mual dan muntah.

“Tim kami sudah ke sana, yang kira-kira tidak bisa ditangani di 403, kami ruju ke rumah sakit,” terangnya.

Markus mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman, dan informasi lebih lengkap akan disampaikan setelah ada kejelasan lebih lanjut.

“Sedang kita dalami, kalau sudah ada kejelasan akan kami sampaikan,” katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Update Mahasiswa Baru UPN Veteran Yogyakarta Keracunan, Biaya Pengobatan Ditanggung Yonmek 403

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Penjelasan UPN Veteran Yogyakarta soal Mahasiswa Baru Keracunan Massal: Rasakan Gejala Mual Muntah

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas