Mantan Napi Terorisme Asal Klaten Jadi Tamu Saat Upacara HUT ke-78 RI, Ini Pekerjaanya Sekarang
Tri sudah bertobat dan memulai hidup baru. Dia membuka usaha pakaian.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Tri Budi Santoso (32) menyesal pernah teribat kegiatan terorisme.
Pria asal Klaten, Jawa Tengah itu bahkan adalah seorang mantan narapidana terorisme.
Baca juga: Kombes Hengki Haryadi Bantah 3 Polisi yang Ditangkap Terlibat Terorisme: itu Berita Salah!
Budi mengatakan, dia keluar dari tahanan pada tahun 2014.
Tri kini, dia sudah bertobat dan memulai hidup baru. Dia membuka usaha pakaian.
"Pasca bebas (tahanan) kerja serabutan agak lama, saya gonta-ganti pekerjaan. Alhamdulillah sekarang kemudian menjalankan usaha," ujar Budi kepada TribunSolo.com.
Dirinya mendapati kalau istri suka berjualan secara online pakaian seperti gamis, awalnya barang yang dijual diambil dari suplayer.
"Setelah ada jaringan dan koneksi, punya reseller akhirnya buat sendiri," ungkapnya.
Usaha jual pakaian yang ia tekuni akhirnya berkembang, apalagi saat memasuki masa pandemi.
"Saat pandemi covid-19, permintaan masker meningkat. Saat itu laba keuntungan dikumpulkan buat modal beli mesin jahit dan kain, alhamdulillah sudah jalan sekarang," ucapnya.
Ia lalu membuat produksi sendiri pakaian untuk dipasarkan, dia juga kini memiliki karyawan yang membantu dalam produksi pakaian.
"Kalau karyawannya 2, untuk bagian potong kain kita bermitra. Jadi diambilnya borongan, ada 5 orang," jelasnya.
Untuk pakaian yang dibuat sendiri kebanyakan merupakan pakaian syar'i, seperti gamis besar.
"Tapi kalau baju koko atau baju anak ada juga, tergantung pesanan," ungkap Budi.
Ia juga menceritakan semula bagaimana bisa terlibat aksi terorisme.