Motif Pembunuhan TKW Asal Indramayu, Pelaku Menunggu di Dalam Mes, Korban Dihabisi Tengah Malam
Kakak ipar korban, Miftahudin (41), menyampaikan, ada dua versi motif pelaku tega menghilangkan nyawa korban.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Terungkap motif pembunuhan Nila Daniati (22) TKW asal Indramayu yang ditemukan tewas di mesnya di Malaysia.
Ada dua versi motif pembunuhan yang beredar. Motif pertama menyebutkan akibat dendam dan motif lainnya adalah perampokan.
Anak kita dipateni, bocah kuen gah kudu mati, pengene kita kuh (Anak Saya Dimatiin, Pelaku juga harus mati, pengennya saya begitu)
Diketahui, Nila ditemukan berlumuran darah di kamar mesnya dengan sejumlah luka luka tusukan.
Baca juga: TKW asal Indramayu Tewas di Malaysia, Dibunuh Pacar Sahabatnya, Ibu: Pelaku juga Harus Mati!
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 01.00 waktu Malaysia.
Motif Pembunuhan
Kakak ipar korban, Miftahudin (41), menyampaikan, ada dua versi motif pelaku tega menghilangkan nyawa korban.
"Belum tahu versi mana yang sebenarnya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di rumah duka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (18/8/2023).
Versi pertama, kata Miftahudin, berdasarkan keterangan pelaku kepada polisi.
R mengaku tega menghabisi nyawa Nila karena korban tidak mau menyerahkan barang miliknya saat pelaku melakukan perampokan.
Baca juga: TKW asal Indramayu Tewas di Malaysia, Dibunuh Pacar Sahabatnya, Ibu: Pelaku juga Harus Mati!
Malam itu, kata Miftahudin, Nila sempat melawan hingga akhirnya membentur cermin hingga pecah.
"Menurut pengakuan pelaku, Nila itu mengambil pecahan kaca seolah-olah mau menusuk pelaku."
"Jadi si pelaku mengaku panik, jadinya daripada ditusuk akhirnya dia yang nusuk," ujar dia.
Versi lainnya, kata Miftahudin, berdasarkan asumsi teman-teman korban, pelaku menaruh dendam terhadap Nila.
Apalagi, pacar pelaku sekaligus sahabat Nila diketahui hendak dipulangkan oleh perusahaan karena suatu permasalahan.
Nila dituduh membocorkan rahasia sahabatnya itu hingga akhirnya diketahui pihak perusahaan.
Di sisi lain, kata Miftahudin, kata teman Nila berdasarkan curhatan korban, Nila pernah bercerita bahwa pacar dari pelaku itu berubah sikap kepadanya.
Lanjut dia, pacar pelaku itu kerap buang muka jika bertemu dengan korban.
Dari dua versi tersebut, dalam hal ini, keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolisian.
"Keluarga inginnya pelaku ini dihukum seberat-beratnya," ujar dia.
Baca juga: TKW Cantik Tewas di Tangan Sesama TKI, Pelaku Adalah Pacar Sahabat Korban
Ibu Korban: Anak Saya Dimatiin
Tiyem (55) merasakan sedih bercampur marah usai mendapati kabar anak bungsunya yang bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia atau TKW di Malaysia kehilangan nyawa.
Nila Daniati (22) TKW Indramayu itu tewas ditusuk menggunakan benda tajam sebanyak 8 tusukan.
Adapun pelaku penusukan TKW muda berparas cantik itu diketahui adalah pacar dari sahabatnya sendiri berinisial R.
Kejadian nahas itu terjadi di dalam kamar korban pada Rabu (9/8/2023) sekitar 01.00 waktu Malayaia.
Dalam hal ini, Tiyem mengatakan, ia tak bisa memaafkan pelaku.
Tiyem ingin agar pelaku dihukum seberat-beratnya dan mendapat hukuman setimpal.
"Anak kita dipateni, bocah kuen gah kudu mati, pengene kita kuh (Anak Saya Dimatiin, Pelaku juga harus mati, pengennya saya begitu)," ujar Tiyem menggunakan bahasa Indramayu meluapkan emosinya kepada Tribuncirebon.com di rumah duka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (18/8/2023).
Baca juga: Kronologi TKW Asal Indramayu Tewas di Tangan Pekerja Migran, Ditemukan Berlumuran Darah di Kamar Mes
Tiyem sendiri tak bisa membayangkan bagaimana rasa sakit yang dialami putrinya saat ditusuk-tusuk oleh pelaku.
Padahal selama ini, ia tidak pernah bermain fisik kepada anaknya.
Apalagi, Nila merupakan anak yatim. Ayahnya meninggal dunia sejak ia masih usia 4 tahun.
Tiyem sendiri mengaku begitu menyayangi anaknya tersebut.
Jenazah dari Nila sendiri diketahui sudah dipulangkan ke tanah air.
Jenazah Nila tiba di rumah duka pada Rabu (16/8/2023) malam kemarin.
Saat itu, Tiyem ikut menjemput jenazah Nila dari Bandara hingga pulang ke kampung halaman.
Namun, Tiyem tak kuasa melihat wajah anak bungsunya tersebut. Apalagi di tubuh Nila penuh dengan luka tusuk.
Tiyem mengaku marah sekaligus sedih melihat kondisi anaknya.
Dalam hal ini, Tiyem meminta kepada kepolisian di Malaysia bisa menghukum pelaku dengan hukuman seberat-beratnya.
"Harus dihukum seberat-beratnya," ujar dia.
Baca juga: TKW Cantik Tewas di Tangan Sesama TKI, Pelaku Adalah Pacar Sahabat Korban
Kronologi Pembunuhan
Kakak ipar korban yang bernama Miftahudin (41) menceritakan kronologi kejadian sebelum Nila meregang nyawa.
Pada malam itu, Nila sampai di kamar mesnya sekitar pukul 8 malam waktu Malaysia.
Di dalam kamar itu, seharusnya korban hanya seorang diri.
"Nila waktu itu kaget ada laki-laki di kamarnya malam-malam," ujar dia.
Saat itulah nyawa korban dihabisi oleh pelaku.
Disampaikan Miftahudin, pelaku adalah pacar sahabat Nila diketahui berdasarkan rekaman CCTV kamar mes.
Inisialnya R. Pelaku adalah pacar teman satu kamar mes korban bernama Endang.
Baik korban, pelaku, maupun pacarnya sama-sama pekerja migran Indonesia yang bekerja di pabrik yang sama di Malaysia.
Disampaikan Miftahudin, kondisi Nila diketahui pada pagi harinya sekitar pukul 06.40 pagi waktu Malaysia.
"Ditemukannya itu sama si Endang (pacar pelaku) setelah pulang dari kamar cowoknya (pelaku) dan langsung histeris," ujar dia.
Nila saat itu sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Namun, di rumah sakit, TKW asal Indramayu itu meninggal dunia.
Pelaku, kata Miftahudin, dikabarkan sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. (Tribunnews.com/TribunJabar.id)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.