TRIBUNNEWS.COM, TUBAN  - Media sosial sempat dihebohkan dengan viralnya video yang direkam di Dusun Sambong Lombok, Desa/Kecamatan Bangilan, Tuban itu beredar di TikTok.

Seorang pengunggah menunjukkan gerobak dengan ban besar sedang melaju di jalanan di tengah kondisi jalan yang sepi dan minim pencahayaan karena sudah begitu malam.

Sementara bagian belakang gerobak terlihat kosong tanpa ada sedikit pun barang namun saat didekati oleh pria yang merekam, gerobak tersebut ternyata tak terlihat dikemudikan oleh siapapun.

 'Mosok gledekan ra ono ndase, ra ono wonge, ra masuk akal iki, iki jenenge ban**at yo iki. Masalahe aku wedi, tak jeblok motorku bret, noh ra ono wonge, ra masuk akal. (Masak jalan tidak ada kepalanya, tidak ada orangnya, tidak masuk akal ini, ini namanya ban**at ya ini. Masalahnya aku takut, motor tak berhentikan, tuh tidak ada orangnya, tidak masuk akal),' ucap pria tersebut mengutip akun TikTok @bloktuban, Senin (14/8/23).

Meski tak terlihat dikemudian oleh seseorang, gerobak tersebut tampak berjalan dengan mulus sesuai badan jalan.

Gerobak juga tak terlihat sedikit pun kehilangan kendali dan satu hal yang membuatnya semakin seram adalah peristiwa itu diakui oleh warga sekitar.

Baca juga: VIRAL Video Gerobak di Tuban Berjalan Tanpa Pengemudi, Warga Bangilan Ungkap Fakta Mengejutkan

Warga di sekitar Kecamatan Bangilan memang mengakui hal itu kerap terjadi dan biasa dijumpai secara langsung sudah sejak cukup lama.

Gerobak tersebut kerap berjalan sendiri, terutama saat malam hari.

'Gerobak Berhantu di Tuban, #hantu #gerobak #tuban #bloktuban,' tulis akun TikTok yang mengunggah video tersebut.

Sampai berita ini tayang video gerobak jalan sendiri sudah ditonton 15,4 juta kali dan disukai lebih dari 700 ribu pengguna. 

Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya

Usai video itu viral, aparat kepolisian melakukan penelusuran.

Temuan polisi mengungkap fakta yang mengejutkan.

Ternyata video itu bukan berjalan sendiri tetapi ada yang menarik.

Nah, pelaku di balik video gerobak jalan sendiri di Tuban diamankan.

Pria berinisial AS yang membuat sekaligus menyebarkan video viral itu.

Baca juga: Pratu J Terancam Dipecat dari Anggota TNI Usai Tusuk Pengamen Gerobak Keliling Hingga Tewas

 Ia lantas minta maaf dan mengakui perbuatannya.

Pelaku juga menjelaskan seperti apa cara mengelabuhi warga hingga percaya gerobak jalan sendiri di Tuban dikemudikan oleh hantu.

AS ternyata sengaja mengunggah video itu untuk menakut-nakuti warga.

Gerobak jalan sendiri itu direkam AS di Jalan Raya Dusun Sambonglombok, Desa/Kecamatan Bangilan, Tuban, pada 10 Agustus 2023 lalu.

Setelah video itu viral, polisi melakukan penelusuran.

Setelah diidentifikasi dan ditelusuri, ternyata gerobak yang viral tersebut ada pengendaranya.

AS, pengunggah video gerobak minta maaf buntut video-nya yang viral membuat resah masyarakat.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya AS meminta maaf atas beredarnya video yang saya unggah di status WhatsApp" ucap AS Jumat (18/8/2023).

"Terkait gerobak berjalan tanpa pengemudi yang akhirnya membuat keresahan masyarakat, khususnya di Kecamatan Bangilan," imbuhnya. 

"Dan saya minta maaf baru klarifikasi, karena saya tidak tahu jika video unggahan saya akan viral dan membuat resah. Terima kasih," lanjut AS.

Dengan adanya kejadian ini, Polres Tuban berharap masyarakat dan netizen di Bumi Wali Tuban selalu santun dalam bermedia sosial.

"Saya minta maaf atas video ini, tidak menyangka akan viral dan membuat resah masyarakat," terang AS.

Baca juga: Selama Diculik, Bocah Asal Gunung Sahari Didoktrin Sembunyi di Gerobak Agar Tak Terlihat Polisi

Kasi humas Polres Tuban, Iptu Jamhari, video itu awalnya diunggah di status WhatsApp lalu viral di media sosial. 

"Video itu awalnya diunggah melalui status WhatsApp dan jadi viral, hasil pemeriksaan tidak ada maksud tujuan yang tidak baik," ujarnya kepada wartawan, Jumat (18/8/2023).

Iptu Jamhari menjelaskan, berdasarkan informasi dan fakta yang terjadi, ternyata gerobak pedagang ini ditarik motor yang dikendarai pemiliknya.

Lokasi video berada di Jalan Raya Dusun Sambonglombok, Desa/Kecamatan Bangilan. 

AS merekam saat mengemudikan mobil sepulang dari mengantar temannya.

"Melihat dari belakang, berjalan gerobak atau gledekan, lalu direkam menggunakan ponsel, pelaku sudah minta maaf karena membuat resah masyarakat," pungkasnya.  (Surya Malang/Sarah Elnyora) 

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Pelaku di Balik Video Gerobak Jalan Sendiri di Tuban Minta Maaf, Terungkap Caranya Membohongi Warga