TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil lengkap dari Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany.

Dewi Noviany sebelumnya telah dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan masker di Mapolres Mataram, Nusa Tenggara Barat pada Senin (14/8/2023) kemarin.

Kasus korupsi tersebut terjadi di lingkungan Dinas Koperasi UMKM Provinsi NTB tahun 2020-2021.

Diduga ada mark up anggaran untuk pengadaan masker hingga mencapai Rp 12 miliar.

Pada waktu itu, Dewi Noviany masih menjabat sebagai Kasubbag Tata Usaha BPKAD NTB.

Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa, membenarkanmDewi Noviany dimintai keterangan sebagai saksi.

Baca juga: Profil Cak Ji, Wakil Wali Kota Surabaya yang Videonya Viral saat Dibentak AKBP Toni Kasmiri

"Iya, bu Wabup. Kita minta klarifikasi tambahan saja," katanya, dikutip dari Kompas.com, Minggu (20/8/2023).

Mustofa melanjutkan, selain Wakil Bupati Sumbawa ada ratusan orang saksi lainnya yang juga telah dimintai keterangannya.

Mereka berasal dari Kota Mataram maupun Sumbawa.

Mustofa juga menegaskan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

"Belum sampai sana (penerapan pasal) karena masih proses lidik, belum kita tingkatkan ke tahap penyidikan," ujarnya.

Sementara itu, Dewi Noviany membantah dirinya dimintai keterangan.

"Tidak (diperiksa), hanya silaturahmi," katanya.

Profil singkat

Dihimpun dari sumbawakab.go.id, Dewi Noviany diketahui lahir di Sumbawa pada 2 November 1974 silam.

Dewi Noviany menghabiskan masa kecilnya di tanah kelahirannya.

Ia menempuh jenjang pendidikan sekolah dasar di SDN 2 Sumbawa Besar (1987).

Dirinya kemudian lanjut bersekolah di SMPN 1 Sumbawa Besar (1990) dan SMAN 2 Sumbawa (1993).

Sedangkan tingkat perguruan tinggi dirinya berkuliah di Universitas Pasundan Bandung lulus pada 1999.

Kemudian gelar Megister Pendidikan (M.Pd), Dewi Noviany peroleh di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (2008).

Dewi Noviany meniti kariernya berawal dari seorang guru mulai dari tahun 1999 hingga 2011.

Ia tercatat pernah mengajar di SMAN Plampang, SMAN 2 Empang, SMAN 2 Sumbawa, dan SMAN 1 Sumbawa.

Dewi Noviany kemudian masuk ke dalam pemerintahan sebagai Kasubbag BPKAD Provinsi NTB 2011-2019.

Baca juga: Profil dan Harta Bupati Lumajang Cak Thoriq yang Diadukan ke Polisi Buntut Video Sidak Pangkalan LPG

Karier Politik

Dewi Noviany memulai karier politiknya dengan mencalonkan diri di Pilkada Sumbawa 2020.

Dikutip dari kpu-sumbawakab.go.id, Pilkada tahun itu diikuti lima pasangan calon yang bersaing ketat.

Dewi Noviany dalam Pilkada 2020 berpasangan dengan Mahmud Abdullah.

Mahmud Abdullah-Dewi Noviany menang dengan memperoleh suara sebanyak 69.683.

TribunLombok.com melaporkan, keduanya kemudian dilantik oleh Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah pada kantor Gubernur NTB, Senin (26/4/2021).

Mahmud Abdullah-Dewi Noviany resmi menjadi menjadi bupati dan wakil bupati Kabupaten Sumbawa, periode 2021-2026.

Informasi tambahan, Dewi Noviany merupakan adik kandung dari Zulkieflimansyah.

Harta kekayaan

Dewi Noviany sudah melaporkan harta kekayaannya selama empat kali di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK).

Ia pertama melapor saat masih menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Susaha Badan Pengelolaan Keungan dan Aset Daerah Provinsi NTB pada 31 Desember 2018.

Saat itu, kekayaannya tercatat sebanyak Rp 1.661.000.000.

Kini, harta kekayaan Dewi Noviany mencapai Rp.4.240.361.070.

Baca juga: Profil Edy Rahmayadi, Tak Lagi Didukung Golkar di Pilgub Sumut Buntut Sindir Wakilnya

Berikut rincian lengkapnya dikutip dari LHKPN KPK laporan tertanggal 31 Desember 2022:

DATA HARTA

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.210.000.000

1. Tanah Seluas 3343 m2 di KAB / KOTA SUMBAWA, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/450 m2 di KAB / KOTA SUMBAWA, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 303 m2/280 m2 di KAB / KOTA SUMBAWA, HASIL SENDIRI Rp. 1.600.000.000

4. Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA SUMBAWA, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000

5. Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA SUMBAWA, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000

6. Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA SUMBAWA, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000

7. Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA SUMBAWA, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000

8. Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA SUMBAWA, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000

9. Tanah Seluas 31500 m2 di KAB / KOTA SUMBAWA, HASIL SENDIRI Rp. 105.000.000

10. Tanah Seluas 30000 m2 di KAB / KOTA SUMBAWA, HASIL SENDIRI Rp. 105.000.000

11. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/320 m2 di KAB / KOTA SUMBAWA, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 960.000.000

1. MOBIL, HONDA CR-V Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

2. MOTOR, YAMAHA MIO J Tahun 2017, HADIAH Rp. 7.000.000

3. MOTOR, HONDA NC11C1C A/T Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 7.000.000

4. MOTOR, YAMAHA SE88 (JARI-JARI) Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 11.000.000

5. MOTOR, HONDA T4G02T31LO M/T Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 34.000.000

6. MOBIL, DAIHATSU S402RG-ZMMFJJ JP Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 115.000.000

7. MOBIL, DAIHATSU S402RV-ZMDFJJ MU Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 105.000.000

8. MOBIL, HONDA BRIO RS 1.2 Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

9. MOTOR, HONDA PCX Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000

10. MOTOR, HONDA SCOOPY Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 21.000.000

11. MOBIL, HONDA HR-V RU5 1.8 RS CVT CKD MINIBUS Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 280.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 390.910.000

SURAT BERHARGA Rp. ----

KAS DAN SETARA KAS Rp. 20.342.504

HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 5.581.252.504

HUTANG Rp. 1.340.891.434

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 4.240.361.070

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Susi Gustiana)(TribunLombok.com, Sirtupillaili)