IKA Uniba Gelar Diskusi soal Kontestasi Pemilu 2024, Sekar Tanjung: Anak Muda Punya Peran Penting
IKA Universitas Islam Batik (Uniba) Surakarta menggelar Munas ke-1 bertajuk ‘Pemilu 2024: Kepentingan Bangsa atau Oligarki?, Sabtu (19/8/2023).
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Islam Batik (Uniba) Surakarta menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-1, Sabtu (19/8/2023) di Gedung DPRD Surakarta.
Munas pertama IKA Uniba ini membahas seputar kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Munas tersebut dikemas dalam diskusi nasional bertajuk ‘Pemilu 2024: Kepentingan Bangsa atau Oligarki?’.
Pembukaan Munas diikuti oleh alumni UNIBA, perwakilan partai politik (parpol) dan sejumah elemen masyarakat hingga mahasiswa.
Pembicara dalam acara ini juga dari berbagai latar belakang.
Mereka di antaranya Pakar Tata Negara UNS Sunny Ummul Firdaus, Komisioner KPID Jateng Anas Syahirul, Politisi Senior Siti Nur Zulaikha, Ketua DPD II Partai Golkar Solo Sekar Tanjung dan Politisi NasDem Dedi Ramanta.
Baca juga: Daftar Menteri, Wamen, dan Kepala Daerah yang Nyaleg di Pemilu 2024
Ketua IKA Uniba Solo, Sigit Sudibyanto mengatakan, gelaran akbar ini bertujuan memberikan edukasi politik terhadap masyarakat.
Sigit berharap masyarakat mampu berpikir logis dalam menentukan calon pemimpin masa depan.
"Masyarakat perlu kita berikan edukasi menyeluruh tentang proses demokrasi melalui pemilu ini," kata Sigit kepada Tribunnews.com, Senin (21/8/2023).
Diskusi politik terutama membahas pemilu ini, kata Sigit, merupakan isu yang paling menarik.
Mengingat saat ini telah memasuki tahun politik untuk menyambut kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Dalam diskusi ini, Sunny Ummul Firdaus mendorong masyarakat agar cerdas menyambut Pemilu 2024.
Menurut Sunny, rakyat memiliki peran vital dalam proses pemilu untuk menentukan pemimpin masa depan.
Ia menilai keberhasilan pesta demokrasi terbesar di Tanah Air itu, ditentukan komitmen dan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.