Tukang Parkir di Bandung Dipukul Pria Bercelana Loreng Diduga Oknum TNI, Polisi Masih Selidiki
Seorang tukang parkir diduga dipukul oknum TNI. Peristiwa itu terjadi saat juru parkir tengah memandu sebuah mobil ke tempat parkir.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video pemukulan terhadap tukang parkir yang diduga dilakukan oleh oknum TNI.
Dalam video tersebut terlihat pelaku pemukulan mengenakan jaket hitam dan celana loreng menampar seorang juru parkir.
Kasus pemukulan ini terjadi di depan kafe Wagobar, Jalan Gegerkalong Hilir, Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Bandung pada Jumat (18/8/2023) petang.
Video pemukulan viral setelah mendapat sorotan dari anggota DPR RI Ahmad Sahroni yang mengunggah di Instagram pribadinya @ahmadsahroni88.
Kapolsek Sukasari, Kompol Darmawan membenarkan adanya pemukulan yang dilakukan pria bercelana loreng, di Gegerkalong Hilir, Kota Bandung.
Baca juga: Viral Oknum TNI Ngamuk Bawa Parang saat 17 Agustusan di Palembang: Duduk Perkara hingga Kini Damai
Dikatakan Darmawan, peristiwa itu terjadi pada Jumat 18 Agustus 2023 dan baru viral pada Senin 21 Agustus 2023.
Darmawan tidak menjelaskan secara rinci, apakah pelaku merupakan anggota TNI atau bukan.
Namun, dia menyebut bahwa pihak TNI ikut melakukan penyelidikan dalam penanganan kasus tersebut.
"Jadi anggota TNI atau tidak, belum pasti. Tapi sudah ditangani oleh TNI di Gegerkalong," ujar Darmawan, saat dihubungi Senin (21/8/2023).
Menurutnya, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, peristiwa itu terjadi saat juru parkir tengah memandu sebuah mobil ke tempat parkir.
Juru parkir tersebut, tidak menyadari jika dirinya menyenggol kaki pemotor yang diduga sebagai anggota TNI tersebut.
Darmawan menyebut, keduanya sempat terlibat cekcok hingga si juru parkir melontarkan kata kasar.
Baca juga: Akhir Perseteruan Warga dengan Oknum TNI di Palembang, Sempat Berselisih Masalah Speaker
Hal itulah yang diduga menyulut emosi dari pelaku hingga terjadi pemukulan.
"Langsung reflek turun langsung ditampar. Kejadiannya Jumat, viralnya sekarang," ucapnya.