Tumpukan Sampah di Ambon, Kembali Menggunung setelah Diangkut
Setelah beberapa waktu lalu ramai tumpukan sampah di DI Yogyakarta, kini permasalahan sampah juga terjadi di Kota Ambon.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
Pemkot Kota Ambon pun berharap, masyarakat bisa berpartisipasi serta membantu pemerintah untuk mengelola sampah dengan baik.
"Misalnya sampah organik dapat diolah menjadi kompos, pakan ternak, eko-enzim dan lain-lain," lanjutnya.
Ia juga mengimbau warga untuk membuang sampah pada tempatnya dan di waktu yang tepat, agar tak terjadi penumpukan sampah.
Tumpukan Sampah di Kota Serang
Beberapa hari yang lalu, permasalahan sampah juga terjadi di Kota Serang, Banten.
Sampah menumpuk di tiga titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
Ketiga TPS yang mengalami penumpukan sampah yakni di Jalan Raya Panancangan Baru, Jalan Samaun Bakri serta di Jalan Raya Trondol, Kota Serang.
Tumpukan sampah tersebut pun membuat masyarakat mengeluh.
Diketahui, tumpukan sampah tersebut belum diangkut oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) selama beberapa hari.
Seorang warga, Munaroh, mengatakan, sampah-sampah tersebut diangkut setiap hari oleh petugas DLH.
"Biasanya setiap hari diangkut, soalnya sehari engga diangkut aja sampahnya banyak luber ke jalan raya," katanya.
Menanggapi hal tersebut Kepala DLH Kota Serang, Farach Rich mengakui adanya keterlambatan pengangkutan sampah beberapa hari terakhir.
Baca juga: Selain Kendaraan, WALHI Sebut PLTU dan Kebiasaan Bakar Sampah Sumbang Polusi Udara di Jakarta
"Tidak diangkut selama dua hari," kata Kepala DLH Kota Serang, Farach Rich saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/8/2023).
Ia juga mengatakan, ada beberapa hal menyebabkan sampah di tiga TPS lambat diangkut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.