Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program Pemberdayaan Tenun Sasar Perajin dari Pedalaman NTT

Kain tenun jadi salah satu seni tradisional Indonesia yang diproduksi di berbagai wilayah di seluruh Nusantara, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Program Pemberdayaan Tenun Sasar Perajin dari Pedalaman NTT
istimewa
Acara peluncuran Sentra tenun Tenukiik, di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat lewat prinsip sederhana yakni menggabungkan benang secara memanjang dan melintang hingga menjadi kain.

Kain tenun jadi salah satu seni tradisional Indonesia yang diproduksi di berbagai wilayah di seluruh Nusantara, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pembuatan kain tenun di NTT dikembangkan oleh setiap suku secara turun temurun.

Di NTT, kain tenun dianggap sebagai salah satu benda berharga milik keluarga yang bernilai tinggi.

Kesulitan dalam pembuatannya membuat kain tenun dihargai tinggi bahkan mencapai ratusan juta rupiah.

Berkenaan dalam pemberdayaan masyarakat di daerah pedalaman Indonesia, Insan Bumi mandiri selaku lembaga filantropi menginisiasi pemberdayaan tenun lewat program Tenun.in bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Program tersebut bertujuan untuk memberdayakan para penenun di NTT yang sudah berjalan di Alor, Sumba, Ende, dan Belu. Program ini pemberdayaan ini melibatkan 10 Youth Volunteer, sebutan untuk pemuda ASEAN berbakat yang tergabung dalam Empowering Youths Across (ASEAN) asal Malaysia, Brunei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Indonesia, Singapura, Filipina, Laos, dan Thailand.

Berita Rekomendasi

"Lebih dari warisan budaya, kain tenun sudah menyatu dengan perempuan-perempuan NTT. Mulai dari makan sehari-hari sampai menyekolahkan anak ke perguruan tinggi, semua bisa digapai dari hasil memproduksi tenun," kata CEO Insan Bumi Mandiri, Zulfa Faizah, Selasa (22/8/2023).

Sejak tanggal 5 Juli 2023, dilakukan ekspansi membangun sentra kedua di wilayah Belu, Kelurahan Tenukiik, setelah sebelumnya sentra pertama berada di Kelurahan Fatubenao.

Pada 9 Agustus 2023 sentra tenun tersebut resmi diluncurkan dengan dihadiri Wakil Bupati Belu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Belu, Kepala Dinas Pariwisata Belu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Belu, Pihak Maybank Kupang, CEO Insan Bumi Mandiri, dan Project Manager Tenun.in.

Baca juga: Mengenal Kain Tenun Ikat Tanimbar, Pakaian Adat yang Dikenakan Jokowi saat Sidang Tahunan MPR RI

"Semoga dengan berdirinya sentra baru Tenun.in Belu di Tenukiik, bisa jadi mula untuk berkah untuk para penenun, menjadi penyemangat mereka untuk terus berdaya dan berkarya," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas