Tuan Guru Ganjar Ajarkan Salat Rawatib kepada Ibu-ibu Majelis Taklim di Tapanuli Selatan
Kelompok sukarelawan Tuan Guru Sahabat Ganjar Pranowo melangsungkan edukasi dan pelatihan tata cara salat rawatib kepada warga.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Endra Kurniawan
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok sukarelawan Tuan Guru Sahabat Ganjar Pranowo melangsungkan edukasi dan pelatihan tata cara salat rawatib kepada warga di Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Salat rawatib merupakan salat sunah yang dilakukan sebelum dan sesudah waktu salat wajib. Koordinator Wilayah (Korwil) Tuan Guru Sahabat Ganjar Sumatera Utara, Zulfi Andika mengatakan salat rawatib punya nilai amal ibadah yang besar, sehingga dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap muslim.
"Kegiatan hari ini, kami ada di Kabupaten Tapanuli Selatan di Kecamatan Angkola Barat. Kami hari ini melaksanakan kegiatan dzikir dan pelatihan tentang salat sunah rawatib," kata Zulfi, Selasa (22/8/2023).
Para peserta yang ikut kegiatan didominasi ibu-ibu anggota Majelis Taklim Al Furqon Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat. Para peserta juga dikenalkan dengan sosok Ganjar Pranowo yang merupakan bacapres dari PDIP di Pemilu 2024.
"Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang wawasan dan pengetahuan tentang ibadah. Dan, sekaligus kita di sini melaksanakan sosialisasi tentang Pak Ganjar Pranowo," ujarnya.
Baca juga: Relawan Ganjar Gelar Pelatihan Industri Kreatif ke Warga Desa Purwodadi Jatim
Selain pelatihan, relawan Ganjar juga memberikan bantuan tikar hingga kipas angin untuk menunjang kegiatan majelis taklim di lokasi.
Salah seorang peserta bernama Janah, mengatakan pelatihan salat maupun kegiatan keagamaan serupa memang dibutuhkan oleh warga, terutama yang tinggal di wilayah pinggiran kota seperti di desanya.
"Alhamdulillah kegiatannya sangat baik, positif dan berguna bagi masyarakat di sini. Terutama, bagi kami masyarakat yang ada di pinggiran (pelosok)," ujar Janah.
Dari penjelasan pemuka agama yang menjadi pemateri kegiatan tersebut, Janah mengaku mendapatkan banyak ilmu bermanfaat untuk dipraktikkan dalam kehidupan peribadahan sehari-hari. Dia pun berharap kegiatan serupa bisa kembali digelar secara rutin dari desa ke desa.
Baca juga: Bantu Pelaku UMKM, Relawan Ganjar Jabodetabek Adakan Penyuluhan Sertifikasi Halal dan Penerbitan NIB
"Karena, dapat menambah wawasan kami tentang agama. Dan, apa yang disampaikan oleh pematerinya sangat berguna. Semoga (ilmu yang diajarkan) ini dapat terealisasi (diamalkan) untuk kami ke depannya," katanya.
Sementara itu, Janah berharap ketika Ganjar menjadi presiden dapat memperhatikan warga pedesaan dan masyarakat kecil di Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Harapan kami, semoga Bapak Ganjar bisa menjadi Presiden di tahun 2024. Dan, dapat memperhatikan kami sebagai masyarakat kecil di Kabupaten Tapanuli Selatan ini," pungkasnya.