Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Kantongi 2 Alat Bukti Oknum Kades Digerebek Ngamar dengan Istri Orang di Cisolok Sukabumi

AK menggerebek istrinya berinisial E yang berada di dalam kamar Vila bersama oknum Kades berinisial Y di di wilayah Cilograng, Banten

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polisi Kantongi 2 Alat Bukti Oknum Kades Digerebek Ngamar dengan Istri Orang di Cisolok Sukabumi
istimewa
Mobil ambulans dinas yang dibawa oknum kades saat melakukan perselingkuhan dengan istri orang lain di sebuah villa di Cisolok, Jumat (7/7/2023), kini disita Polsek Cisolok. 

Oknum Kades tersebut diketahui berinisial Y, saat berselingkuh dengan istri orang berinisial E, digerebek oleh AK yang merupakan suami E.

Di lokasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk mobil Ambulans yang diduga dipakai oknum Kades.

"Tas yang diduga milik jaro, tas perempuan yang mana di tas ransel itu ada identitas dari pemiliknya, tas perempuan pun seperti itu. Terus kendaraan ambulan katanya punya desa, tapi gak ada tulisan desa mananya polos, terus motor PCX diduga pemiliknya perempuan itu," ucap Aipda Dian.

Aipda Dian menjelaskan, perempuan berinisial E dibawa ke Polsek Cisolok bersama dengan barang bukti yang ada. Namun, oknum Kades yang diduga berselingkuh dengan E melarikan diri.

Saat itu oknumnya pun udah melarikan diri, gak sempet bawa ke Polsek, yang dibawa ke polsek perempuan aja, inisial E," jelasnya.

Pengakuan Suami

AK mengatakan, awalnya ia menemukan bukti percakapan di ponsel istrinya dengan oknum Kades. Bahkan, sebelum ngamar di Vila, istrinya pernah pergi bareng oknum Kades tersebut. Saat itu, AK sempat mendatangi oknum Kades tersebut dan meminta untuk berhenti berhubungan dengan istrinya.

"Dari kejadian awal dasarnya dari chating yang saya temukan, saya panggil kepala desanya, saya tanya, mengakui (jaro) pernah jalan semobil juga, disitu saya ingatkan agar tidak diulangin lagi hal tersebut," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Namun, istrinya ternyata masih tetap berkomunikasi melalui ponsel dengan oknum Kades tersebut.

"3 hari sebelum lebaran (Idul Adha, red) itu sampai ada lagi bukti chating yang memang awalnya pun amat-amat mengarah ke hal-hal begitu yang tidak senonoh, menurut saya kan tidak pantas sebagai publik figur kapala desa namanya chating tidak layak bersama istri orang, kita beda desa," ucap AK.

Awal Penggerebekan

Jumat dini hari, AK mendapatkan kabar dari temannya bahwa istrinya pergi dari rumah memakai daster dengan mengendarai sepeda motor.

"Informasi dari temen, karena saya semalam itu lagi di PH saya lagi makan ngobrol, saya dapat info dari temen, kalo gak salah liat istri kamu keluar tuh? saya tanya, rapi gak? Engga, pake daster tapi pake helm, sudah feeling oh jauh ini perjalanan jauh. Biasanya kalau deket ke temen yang gak jauh itu dari rumah gak mungkin pake helm dong, ini pasti jauh," ujarnya.


Mendengar kabar itu, AK pun bergegas meminta bantuan temannya di wilayah Cilograng untuk memantau jalan, ia meminta temannya memantau pergerakan istrinya di wilayah Cilograng.

"Saya kontek temen yang di Cilograng, coba liatin di pinggir jalan, kebetulan dia (istri) lewat. Diikutin lah, intinya kejadian semalam itu saya feeling, kata hati saya," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas