Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Pawang Ular Abah Kobra Tewas Digigit King Cobra di Sumedang, Dikenal Baik Semasa Hidup

Berikut sosok dari Abah Kobra, pawang ular yang tewas digigit ular king cobra di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dikenal baik semasa hidup.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Sosok Pawang Ular Abah Kobra Tewas Digigit King Cobra di Sumedang, Dikenal Baik Semasa Hidup
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Tangkap layar video viral Abah Kobra saat digigit ular dan (Kanan) Abah Kobra saat atraksi mencium ular. Berikut sosok dari Abah Kobra, pawang ular di Sumedang yang tewas digigit ular king cobra. 

TRIBUNNEWS.COM - Insiden seorang pawang ular tewas setelah digigit ular king cobra dilaporkan terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Diketahui, identitas pawang ular tersebut bernama Rosandi Maulana (63).

Pria yang akrab disapa Abah Kobra itu menghembuskan napas terakhir pada Jumat (18/8/2023) lalu.

Sebelum tewas, Abah Kobra digigit ular king cobra saat melakukan atraksi dalam rangka perayaan HUT ke-78 RI di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang.

Lantas siapa sosok dari Abah Kobra?

Dikutip dari TribunPriangan.com, Abah Kobra dikenal sebagai pawang ular yang kerap mengisi acara atraksi dengan ditemani berbagai macam ular, termasuk king cobra.

Baca juga: Soal Dosen Dikirimi Paket Ular, Sosok Pengirim Terekam CCTV, Penjagaan Perumahan Diperketat

Abah Kobra juga bekerja di Puskesmas Cisarua. Ia berstatus tenaga honorer.

BERITA TERKAIT

Bidan Puskesmas Cisarua, Olis Emilia membenarkan Abah Kobra merupakan rekan kerjanya.

Abah Kobra sudah bertugas di Puskesmas Cisarua selama puluhan tahun.

"Setahu saya sejak 1996," kata Olis.

Olis dalam kesempatannya mengaku sangat kehilangan dengan kepergian Abah Kobra.

Semasa hidup, Abah Kobra dikenal sebagai sosok yang baik kepada rekan kerja.

Baca juga: Bukan Gigitan Ular Berbisa King Kobra, Panji Petualang Cemas Takut Mati Usai Divonis Diabetes

"Orangnya baik dan aktif. Kalau ada kesibukan apa, dia aktif membantu," katanya.

"Terakhir bertemu ya pas Jumat itu, sebelum malamnya ada kejadian terpatuk itu. Sangat sedih," tutupnya.

Sementara dikutip dari postingan akun Facebook Gagak Karancang, Abah Kobra dikenal sebagai penggiat dan pelestari seni budaya.

Ia juga anggota kasepuhan padepokan silat Padepokan Gagak Karancang Indonesia.

Akun Gagak Karancang memberikan doa terbaik atas meninggalnya Abah Kobra.

"Semoga almarhum diterima segala amal ibadahnya oleh Allah SWT.

Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan keilkhlasan, ketabahan dan kekuatan iman lahir dan batin," tulisnya.

Kronologi kejadian

Ketua Paguyuban Seni Cisarua, Andrian Saputra (29) membeberkan detik-detik insiden yang menimpa Abah Kobra.

Semua bermula saat Abah Kobra mengisi pentas kesenian peringatan HUT ke-78 RI pada Jumat (18/8/2023).

Lokasinya berada di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang.

Pentas sebetulnya berjalan lancar meskipun Abah Kobra sempat digigit ular king cobra di lengan kirinya.

Abah Korba lalu pamit kepada panitia acara setelah menyelesaikan pertunjukkannya.

Baca juga: Ular Istimewa Berkepala Dua Dipajang di Kebun Binatang: Punya Dua Otak Tapi Satu Badan

"Kejadian terpatuknya pukul 22.00 WIB. Lalu Bah Kobra dibawa ke RSUD Sumedang.

Kurang dari pukul 00.00 WIB, beliau meninggal dunia," katanya, dikutip dari TribunPriangan.com.

Andrian menambahkan, ular king cobra yang dibawa Abah Korba saat pertunjukan ternyata baru ditangkap.

Abah Kobra sebelumnya berbur di kawasan Kecamatan Cisarua.

"Ularnya masih baru (ditangkap). Ular besar, bobotnya 8 kilogram (dengan panjang 3,5 meter)," tandas Andrian.

Imbauan Pemkab Sumedang

Insiden tewasnya Abah Kobra mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Sekda Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman meminta masyarakat lebih berhati-hati.

Ia juga mengimbau perayaan di masyarakat diisi dengan hal-hal yang tidak membahayakan.

"Kami dari Pemkab Sumedang mengimbau agar perayaan HUT RI, masyarakat berhati-hati,"

Jangan (berkaitan) ular atau binatang yang berisiko," kata Herman.

Herman menilai apa yang dialami Abah Kobra merupakan musibah tak terhindarkan.

"Pawang yang dikatakan mahir saja bisa celaka hingga berakibat meninggalnya yang bersangkutan,

Pawang sekalipun, kalau sedang tidak beruntung bisa kecelakaan," tegasnya.

Baca juga: Ular Piton Setinggi Jerapah Ditangkap, Waleri Bergumul di Tanah Sebelum Dapat Bantuan

Video Abah Kobra viral

Video Bah Kobra saat beratraksi dengan ular king cobra pada Jumat (18/8/2023) malam.
Video Bah Kobra saat beratraksi dengan ular king cobra pada Jumat (18/8/2023) malam. (Tangkap layar kanal YouTube tribunjabar video)

Video detik-detik Abah Kobra digigit ular king cobra sempat viral di media sosial.

Dikutip dari unggahan Facebook TribunJabar.id, pada awal rekaman terlihat Abah Kobra sedang beratraksi.

Ia memainkan ular king cobra dengan tangannya untuk menghibur para penonton.

Hingga sampai di momen lengan Abah Kobra digigit reptil berbahaya itu.

Video kemudian dilanjut saat memperlihatkan Abah Kobra terbaring di lantai.

Ia tampak sesak napas dan segera digotong warga untuk mendapatkan pertolongan.

Namun takdir berkata lain, Abah Kobra menghembuskan napas terakhirnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribunpriangan.com/Kiki Andriana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas