3 Polisi di Makassar Diduga Menganiaya Pelaku Pencurian hingga Tewas, Propam Lakukan Penyelidikan
Sebanyak 3 personel Satreskrim Polrestabes Makassar diduga menganiaya pelaku pencurian ponsel hingga meninggal. Kasus ini diselidiki Propam.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelaku pencurian di Makassar, Sulawesi Selatan bernama Maman (43) tewas diduga dianiaya personel kepolisian.
Kasus penganiayaan terhadap Maman terjadi saat proses penangkapan di Kecamatan Bontoala, Makassar, Rabu (23/8/2023) sore.
Kini, tiga personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar telah menyerahkan diri ke Propam Polda Sulsel.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan JM Hutagaol menyatakan kasus ini masih dalam proses penyalidikan Propam.
"Anggota sudah saya sampaikan agar langsung menyerahkan diri ke Propam dan untuk ditindaklanjuti oleh Propam," ujar Ridwan ditemui di kantornya, Rabu malam.
Baca juga: Update Kasus Oknum Polisi Lecehkan Tahanan Perempuan di Sulsel, Korban Ditemani LBH Buat Laporan
Ridwan menjelaskan, jika nantinya ketiga anggotanya tersebut terbukti melakukan penganiayaan dan membuat korban meninggal dunia, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Itu kan urusan bagaimana penyidikan dari Propam," ujar Ridwan.
Diceritakan Ridwan, saat ini pihak keluarga korban juga sudah membuat laporan atas insiden meninggalnya Darma.
"Keluarga kita sudah arahkan melapor, kita dampingi buatkan LP dan kita bawa untuk otopsi," ungkapnya.
Ridwan menuturkan, pihaknya akan transparan dalam mengusut dan memproses ketiga anggotanya jika terbukti bersalah.
"Kami terima, kan kami transparan, bagaimana perbuatan dan kinerja anggota kita harus sampaikan juga. Anggota juga kena pukul dalam melakukan penangkapan," jelasnya.
Polisi Dikepung Warga
Tiga anggota Polrestabes Makassar mengaku sempat dilempari warga saat menangkap terduga pelaku pencurian ponsel, Darman alias Maman (43).
Maman sempat tidak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia saat diringkus polisi.
Baca juga: Reaksi Polda Metro Jaya Soal Kabar Ada Oknum Polisi Suplai Senjata Terduga Teroris Pegawai PT KAI