Fakta-fakta Penemuan Jasad Dosen UIN Surakarta, Diduga Dibunuh, Bercak Darah jadi Petunjuk Awal
Sederet fakta penemuan jasad dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Kamis (24/8/2023).
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
Menurut Sigit, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban.
Di antaranya, luka sayatan pada bagian pipi kanan.
"Indikasi memang ada kekerasan dan ada beberapa luka di bagian kepala, namun saat ini masih pendalaman," paparnya, dikutip Tribunnews.com dari TribunSolo.com, Kamis (24/8/2023)
Sigit menduga, kematian korban dipicu masalah asmara.
Kendati demikian, ia menyebut pihak kepolisian masih akan mendalami kasus ini lebih lanjut.
Baca juga: Kronologi Dosen Perempuan Tewas di Rumah, Tinggal Seorang Diri, Ada Bercak Darah hingga Luka Sayatan
3. Pernyataan UIN Surakarta
Sementara itu, Dekan FEBI UIN Raden Mas Said, Ivan Rahmawan, membenarkan bahwa korban merupakan dosen di universitas tersebut.
Menurut Ivan, korban selama ini mengajar program studi Ilmu Lingkungan.
"Iya, itu betul atas nama Wahyu Dian Silviani, akrabnya dipanggil Bu Dian, dia dosen program studi ilmu lingkungan. Sebelumnya mengabdi di Fakultas Ilmu dan Bisinis," papar Ivan.
"Tadi Rektor memberikan konfirmasi, apakah benar korban ini fakultas FEBI apakah benar, lalu kami membenarkan."
Kabar terkait kematian korban diterima pihak kampus pada Kamis (24/8/2023), sekira pukul 13.30 WIB.
Setelah mendapat kabar duka tersebut, pihak kampus langsung mendatangi lokasi ditemukannya mayat korban.
Jasad korban lantas dibawa ke RSUD Moewardi untuk menjalani autopsi.
Baca juga: Dosen Wanita Ditemukan Tewas, Polres Sukoharjo Lakukan Penyelidikan, Diduga Korban Pembunuhan
4. Sosok Korban