Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Lagi Tersangka Pembunuhan Remaja 17 Tahun Diringkus, Sempat Kabur ke Bali Jadi Kuli Bangunan

Tersangka diamankan polisi setelah menjadi buron selama dua bulan dan sempat kabur ke Bali.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Satu Lagi Tersangka Pembunuhan Remaja 17 Tahun Diringkus, Sempat Kabur ke Bali Jadi Kuli Bangunan
ILUSTRASI/NET
Ilustrasi Pembunuhan. Satu lagi tersangka pelaku pembunuhan terhadap AR (17), warga Kampung Melayu, Kelurahan/Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ditangkap polisi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Satu lagi tersangka pelaku pembunuhan terhadap remaja berusia 17 tahun berinisial AR, warga Kampung Melayu, Kelurahan/Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ditangkap polisi.

Tersangka adalah Mochammad Fatoni (21) warga Desa Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Dia diamankan polisi setelah menjadi buron selama dua bulan.

Sebelumnya polisi berhasil mengamankan empat terduga pelaku pembunuhan terhadap AR.

Baca juga: Penetapan S Tersangka Pembunuhan Kepsek & Istrinya Setahun Lalu Diwarnai Protes, Dia Merasa Difitnah

Mereka adalah MIM (26), MHA (23), warga Kelurahan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, dan RAS (19) serta BP (25) warga Desa Sidomukti Klojen, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Diketahui AR ditemukan dalam kondisi membusuk kawasan Wisata Tampora, Selasa (26/6/2023).

Berita Rekomendasi

Mochammad Fatoni dibekuk tim gabungan Resmob Polres Situbondo saat bekerja sebagai kuli bangunan di Kabupaten Badung, Bali, Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 13.00 Wita.

Guna proses penyidikan, tersangka digelandang ke Mapolres Situbondo.

Rombongan tims Resmob tiba di Mapolres sekitar pukul 22.00 WIB dan langsung menggelandang kedua tersangka ke ruang penyidik Reskrim untuk menjalani pemeriksaan.

Saat di Mapolres Situbondo, Muhammad Fatoni mengaku dirinya sengaja melarikan diri ke Bali karena takut ditangkap polisi.

"Saya takut ditangkap sama polisi pak," ujarnya di Mapolres Situbondo.

Selama melarikan diri, dirinya harus bekerja sebagai kuli bangunan untuk membiayai hidupnya sehari-hari di Bali.

Bahkan, saat ditanya ikut membunuh, Deni tidak mengelak dan mengakui ikut menghabisi temannya itu dengan menggunakan sebilah celurit.

Baca juga: Penemuan Jasad Wanita Berseragam Pramuka di Pemalang, Diduga Korban Pembunuhan dan Pencurian

"Iya saya juga ikut membacoknya, karena kesal korban tak pernah ikut iuran," ucapnya.

Kasat Reskrim AKP Momon membenarkan penangkapan DPO tersangka pembunuhan di kawasan Wisata Tampora, Kecamatan Banyuglugur tersebut.

Menurutnya, tersangka masuk daftar pencarian dan berhasil ditemukan serta ditangkap di Badung, Bali, saat bekerja sebagai kuli bangunan.

"Iya benar ditangkap di Badung, Bali, setelah kita mendapat informasi keberadaaanya dan kita berhasil menangkap pelaku," ujarnya.

Tersangka Pembunuhan Remaja di Situbondo Ditangkap
Satu lagi tersangka pelaku pembunuhan terhadap AR (17), warga Kampung Melayu, Kelurahan/Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ditangkap polisi. Tersangka adalah Mochammad Fatoni (21) warga Desa Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Momon menegaskan, tersangka merupakan otak pelaku pembunuhan terhadap korban AR.

"Pelaku ini peran pembunuhan di Tampora itu," ucapnya.

Dalam proses pemeriksaan, tersangka tidak hanya sebagai otak pembunuhan, melainkan yang menjual sepeda motor milik korban.

"Saat ini barang bukti motor korban masih dalam pencarian," ujarnya.

Momon menjelaskan, terkait empat pelaku lainya sudah diamankan sudah dilakukan penahanan dan sudah memasuki tahap satu pengiriman berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Situbondo.

"Insya Allah tersangka yang baru ditangkap berkasnya akan kita barengkan," ujarnya.

Awal Mula Penemuan Jasad

Sebelumnya diberitakan jasad seorang pria ditemukan di jalan menuju kawasan Wisata Tampora, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo, Jawa Timur.

Kondisi jenazah penuh dengan luka di bagian dahi, samping dan belakang kepalanya.

Berdasarkan hasil autopsi, jenazah merupakan korban pembunuhan.

Identitas jenazah terungkap setelah orang tuanya mendatangi kamar mayat RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, Rabu (28/6/2023).

Jenazah yang ditemukan sejumlah pemuda itu, diketahui bernama Awaludin Ramadhani (16).

Orang tua korban, Rubaiyah (52) mengatakan sebelumnya mendapat informasi melalui media sosial yang mengungkapkan ciri-ciri mayat itu, seperti anaknya yang sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.

"Kalau dari barang bukti pakaian dan celananya, itu mirip punyak anak kedua saya," ucapnya.

Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardi Putra mengatakan, berdasarkan hasil autopsi tim dokter, korban Awaludin meninggal akibat luka bacok di kepalanya.

Bahkan, sebagian luka bacok tembus hingga ke batok kepala korban.

"Kami memastikan mayat itu merupakan korban pembunuhan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Akhir Pelarian Pria Situbondo soal Pembunuhan Remaja 16 Tahun, Bekerja di Bali, Ending Masuk Bui

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas