Kronologi Pembunuhan OKU Selatan Sumsel, Pelaku Istri Korban dan Dipicu Uang Rp300 Ribu
Awalnya Sulastri sempat memfitnah anaknya, Febri (31), sebagai pelaku pembunuhan, tetapi kemudian fakta menunjukkan bahwa ia adalah pelaku sebenarnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Sripoku.com Alan Nopriansyah
TRIBUNNEWS.COM, OKU SELATAN - NSatreskrim Polres OKU Selatan mengungkap kasus elaku pembunuhan Saprudin (62) yang menghebohkan publik Muaradua OKU Selatan.
Setelah penyelidikan cukup panjang, Polres OKU Selatan merilis kasus tersebut pada, Kamis (21/11) halaman Kantor Satreskrim Polres OKU Selatan.
Terungkap pelaku pembunuhan adalah Sulastri (58), yang tidak lain merupakan istri korban sendiri.
Pembunuhan dipicu uang Rp300 ribu.
Bagaimana cerita lengkapnya?
Pembunuhan terhadap Saprudin (62) menghebohkan masyarakat setempat.
Tersangka Sulastri mengatakan, sebelum melakukan pembunuhan dirinya terlibat cekcok mulut.
Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan di Pamijahan Bogor, Dilatarbelakangi Soal Gadai Kendaraan
Cekcok mulut terjadi saat korban Saprudin meminta uang belanja sebanyak Rp 300 ribu, namun Sulastri hanya dapat memberikan Rp 200.000.
Saprudin menolak jumlah tersebut dan menganggapnya tidak cukup.
Ini memicu kemarahan korbna dan cekcok di antara mereka.
Setelah terlibat dalam cekcok mulut yang intens, Sulastri kehilangan kendali.
"Aku timpuk dengan mesin Sanyo," kata Sulastri.
Timpukan mesin Sanyo itu membuat Saprudin meninggal dunia.