Warga Kabupaten Lima Puluh Kota Tewas di Tangan Keponakan, Pelaku Mengaku Sakit Hati pada Korban
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPadang.com dari kepolisian, korban dibunuh dengan cara dipukul menggunakan sebatang kayu tumpul
Editor: Eko Sutriyanto
Mayat laki-laki bersimbah darah buat gempar masyarakat Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).
Mayat laki-laki ini pertama kali ditemukan oleh warga sekira pukul 10.00 WIB tadi, kejadian tersebut langsung disampaikan ke pihak Kepolisian Resor Payakumbuh, Kamis (17/8/2023).
"Benar memang ada penemuan mayat laki-laki inisial N (51), tubuh korban terutama bagian kepala mengalami sejumlah luka dan mengeluarkan darah," kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Elvis Susilo kepada TribunPadang.com.
Baca juga: Fakta-fakta Penemuan Mayat Wanita di Pemalang, Berseragam Pramuka hingga Tak Kenakan Pakaian Dalam
Elvis menyampaikan, mayat yang ditemukan ini merupakan warga di Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Saat ditemukan oleh warga, kata Elvis, mayat tersebut telah dalam kondisi meninggal dunia.
"Kami belum bisa menduga penyebab kematiannya, sebab masih menunggu hasil visum dan otopsi," ungkap Elvis, malam ini.
Lebih lanjut, kata Elvis, visum dan otopsi tersebut telah dilakukan dan menunggu hasilnya keluar pada Jumat (18/8/2023) sekira pukul 09.00 WIB.
"Hasil visum ini nantinya dikeluarkan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar. Setelah sudah dapat hasilnya, baru bisa kita duga penyebab kematiannya," pungkas Elvis. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Keponakan Bunuh Mamak yang Lagi Stroke Pakai Kayu Gegara Sakit Hati di Akabiluru Lima Puluh Kota