Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Setelah menjani perawatan intensif oleh tim medis RSUD Mimika, kondisi Lukman Ahmad (32), penjaga kios yang jadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Papua berangsur membaik.

"Kami sedang merawatnya secara insetif dan serius. Untuk kondisinya masih stabil dan sehat setelah ditangani tim medis RSUD Mimika," kata Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena kepada Tribun-Papua.com, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Penjaga Kios di Ilaga Papua Terluka Bagian Kepala Diduga Ditembak KKB

Pasca-dievakuasi dari Puncak, keluarga korban juga telah membesuk serta memberikan semangat kepada korban di ruang rawat inap (bangsal) RSUD Mimika.

"Jadi selain kunjungan keluarga korban juga mendapat perhatian secara insentif dari Polres Puncak," katanya.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, proses evakuasi korban luka tembak menggunakan pesawat Reven Global Airtransport/PK-RVV dengan pilot Capt Putri Ghassani.

Evakuasi korban juga turut didampingi pendamping serta tenaga medis dari RSUD Ilaga, Kabupaten Puncak.

"Saat ini korban telah berada di RSUD Mimika guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," tutur Kombes Benny.

Pelaku Pura-pura Jadi Pembeli

Diketahui Lukman Ahmad menderita luka tembak di bagian kepala diduga ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Peristiwa penembakan itu terjadi saat korban Lukman tengah menjaga kios di Pasar Ilaga Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (23/8/2023) petang.

Baca juga: Modus KKB Tembak Penjaga Kios di Ilaga Papua, Berpura-pura Menjadi Pembeli Lalu Serang Korban

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani menjelaskan kronologi aksi penembakan tersebut.

Faizal mengatakan aksi tersebut terjadi Rabu (23/8/2023) sekitar pukul 18.40 WIT.

Saat itu, pelaku berpura-pura menjadi pembeli.

Ketika korban lengah, tiba-tiba pelaku menembakkan senjata api laras pendek dan mengenai korban.