Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Sosok Pembunuh Dosen UIN Surakarta - Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor

Berikut berita populer regional mulai terungkapnya sosok pembunuh dosen UIN Surakarta hingga hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in Populer Regional: Sosok Pembunuh Dosen UIN Surakarta - Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor
Kolase Tribunnews.com
Berikut berita populer regional mulai terungkapnya sosok pembunuh dosen UIN Surakarta hingga hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor. 

Walau demikian tetangga pemilik kos tersebut tak menghiraukan putusan pengadilan, benteng masih berdiri dan gerbang masih dikuasainya.

Kini akses keluar masuk kosan tersebut, melalui belakang atau dapur, dan melewati kosan yang ada di belakangnya.

Untungnya pemilik kosan yang ada di belakang kosan yang pintunya dibenteng, baik hati membolehkan dan memberi akses untuk keluar masuk.

Indra Vicaya anak dari pemilik kos yang pintunya dibenteng (42), awalnya kami membeli tempat ini dengan kondisi ada jalannya ada aksesnya.

"Nah, setelah kami melakukan transaksi pembelian di depan notaris sudah beres. Kemudian tempat jalan kami ini ditutup oleh mereka, oleh tetangga kami, namanya bu Naswati," kata Indra, di kosan milik ibunya, Kamis (24/8/2023).

Indra mengatakan, sedangkan di sertifikat, itu sudah jelas, bahwa ini jalan umum atau gang.

"Jadi dia mengakui bahwa ini tanah mereka, sedangkan disertifikat jelas, ini adalah jalan umum, gang," kata Indra.

BERITA REKOMENDASI

Indra mengatakan, penutupan akses tersebut sudah berlangsung kurang lebih, sekitar dua tahun.

"Sudah mediasi RT, RW, kemudian Desa, tapi tidak bisa mengatasi masalah ini. Akhirnya kami melakukan gugatan," katanya.

Baca selengkapnya.

4. Analisis BMKG soal Gempa M 4,0 di Aceh Malam Ini

Analisis BMKG Soal Gempa M 4.0 di Aceh Malam Ini
Analisis BMKG Soal Gempa M 4.0 di Aceh Malam Ini (warning.bmkg.go.id)

Gempa berkekuatan magnitudo 4,0 mengguncang Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh pada hari ini, Jumat (25/8/2023) pukul 18:42:23 WIB.

Diketahui, pusat gempa berada di darat 35 km timur laut Kabupaten Nagan Raya dengan kedalaman 3 km.


Gempa tersebut dirasakan (skala MMI) hingga wilayah II Nagan Raya.

BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Informasi gempa tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG.

"Gempa (UPDATE) Mag:4.0, 25-Agu-23 18:42:23 WIB, Lok:4.52 LU, 96.45 BT (Pusat gempa berada di darat 35 km timur laut Kab. Nagan Raya), Kedlmn:3 Km Dirasakan (MMI) II Nagan Raya," tulis BMKG, Jumat (25/8/2023).

Baca selengkapnya.

5. Hasil Tes DNA Bayi Positif Tertukar : Sebelumnya Diwarnai Isak Tangis Anggota Rombongan 2 Keluarga

Momen haru terjadi usai pengumuman hasil tes DNA dua keluarga yang bayinya tertukar di RS Sentosa Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/8/2023). Kedua Ibu bayi tersebut berpelukan menerima hasil tes DNA tersebut.
Momen haru terjadi usai pengumuman hasil tes DNA dua keluarga yang bayinya tertukar di RS Sentosa Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/8/2023). Kedua Ibu bayi tersebut berpelukan menerima hasil tes DNA tersebut. (Tribun Bogor/Naufal)

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, hasil tes DNA antara keluarga Siti Mauliah dengan D,  dipastikan kedua bayi tertukar dari orangtua aslinya.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, berdasarkan laboratorium forensik Puslabfor Bareskrim Mabes Polri yang mana memang ditemukan memang fix 99,99 persen bahwa anak tersebut memang tertukar.

"Polres Bogor sendiri juga telah melakukan  langkah penyelidikan seperti memeriksa saksi, memeriksa pihak rumah sakit (RS) seperti seluruh perawat dan bidan yang bertugas saat kedua ibu tersebut melahirkan," kata Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers di Bogor, Jumat (25/8/2023).

Sebelumnya, menjelang pengumuman hasil tes DNA bayi tertukar diwarnai isak tangis dua keluarga di Mapolres Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023) petang.

Pihak keluarga Ibu S dan Ibu D yang diduga bayinya tertukar di Bogor mendatangi Mako Polres Bogor pada Jumat (25/8/2023) sore.

Rombongan kedua pihak keluarga datang sekitar pukul 14.46 WIB didampingi kuasa hukum masing-masing.

Mereka masuk gedung Mako Polres Bogor menuju sebuah ruangan untuk dilakukan mediasi di dampingi KBO Reskrim Polres Bogor Iptu Hafiz Akbar.

Namun dalam ruang mediasi ini, tidak semua rombongan keluarga ikut masuk ke dalam ruangan.

"Perwakilan, yang lainnya bisa tunggu ya, tunggu di luar ya," kata Iptu Hafiz Akbar ketika mengarahkan kedua rombongan keluarga.

Kedatangan rombongan kedua pihak keluarga ini, terlihat pihak keluarga Ibu S membawa bayi yang diduga tertukar tersebut.

Sementara dari rombongan Ibu D, tak terlihat membawa bayinya saat mendatangi Polres Bogor ini.

Mediasi pun dilakukan secara tertutup.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas