Cerita Tukang Becak di Solo Jadi Korban Prank Sedekah Amplop Isi Koran: Saya Sudah Deg-degan
Tukiman kala itu menerima sedekah saat dirinya tengah tertidur pulas dibecak dibangunkan pelaku
Editor: Erik S
"Saya tidur dibangunkan. Ini sedekah saya, sedekah ibu saya. Bilangnya seperti itu saat beri amplop," ucap Tukiman.
Tidak ada rasa curiga dalam diri Tukiman.
Justru, ia gugup dan gemetar karena melihat amplop yang diberikan kedua orang itu terlihat tebal.
Tukiman juga mengaku belum pernah membawa uang banyak dalam amplop.
Sehingga bingung ketika menerima amplop putih dari orang tersebut.
"Kulo pun deg-degan (saya sudah deg-degan), soalnya banyak bingung mau buat apa. Kebanyakan isinya," ungkap Tukiman.
"Saya terus terang memang belum pernah pegang uang banyak," ucapnya.
Tukiman menjelaskan untuk makan sehari-hari saja dirinya kesulitan.
Mendapatkan aplop tebal tentunya menjadi angin sebar untuk Tukiman.
Baca juga: Rekam Jejak Ferdian Paleka, Dulu Prank Sembako Isi Sampah, Kini Ditangkap Kasus Judi Online
"Saya saja buat makan saja uangnya pas-pasan apalagi dikasih uang banyak," tambah dia.
Tukiman kemudian membuka amplop putih yang diberikan orang bermobil tersebut.
Betapa terkejutnya Tukiman setelah melihat isi dalam amplop tersebut berupa potongan kertas koran bukannya uang.
"Saya buka amplopnya isinya kertas koran dipotong-potong. Pas saya buka amplop itu orangnya sudah pergi," terang dia.
Penulis: Aggi Suzatri
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pengakuan Tukiman Tukang Becak Di-prank dapat Sedekah Amplop Isi Koran, 2 Kali Alami Nasib Serupa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.