Heboh Ventilator ICU Seharga Rp 800 Juta Milik RSUD Selasih Pelalawan Hilang Dicuri
Alat kesehatan berupa ventilator di ICU milik RSUD Selasih Pelalawan hilang dicuri, pelaku terekam CCTV, Polres Pelalawan turun tangan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PELALAWAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan heboh karena ada alat kesehatan yang dicuri.
Alat kesehatan yang raib itu yakni alat ventilator yang biasa digunakan di ruang Intensif Care Unit (ICU).
Hilang ventilator dari lingkungan RSUD Selasih terjadi pada pertengahan bulan Agustus ini, namun baru heboh dalam dua terakhir.
Lebih mirisnya, harga alat yang hilang tersebut tidak tanggung-tanggung mencapai Rp 800 juta.
Baca juga: Punggung Robek Ditusuk Gunting, Bripka Syamsul Hamu Tetap Sigap Tangkap Pelaku Narkoba
Saat dikonfirmasi tribunpekanbaru.com ke Direktur RSUD Selasih Dr Irna tidak merespon panggilan telpon dan WA.
Tribunpekanbaru.com mencoba menghubungi Kepala Bidang Penunjang Medik RSUD Selasih Kasmianton membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengakui alat ventilator itu hilang dari dalam lingkungan rumah sakit yang lengkap dengan penjagaan sekuriti atau petugas keamanan serta Closed Circuit Television (CCTV).
"Kami sudah melaporkan ke Polres Pelalawan setelah mengetahui alat itu hilang. Kami serahkan prosesnya kepada pihak kepolisian," beber Kasmianton.
Ia menjelaskan, hilangnya alat tersebut diketahui pada 19 Agustus.
Diketahui manajemen RSUD Selasih melakukan rehabilitasi gedung di lingkungan rumah sakit beberapa waktu lalu.
Sehingga alat-alat dipindahkan ke tempat penyimpanan sementara.
Setalah pekerjaan rehab selesai, pada 19 Agustus pihak rumah sakit plat merah itu ingin memindahkan kembali alat seharga Rp 800 juta satu unit itu dari ke ruang ICU.
Baca juga: Kondisi Fitri Usai Diterkam Buaya di Bontang, Sempat Jalani Operasi, Kini Masih Gunakan Ventilator
Awalnya ada empat alat ventilator yang disimpan, namun saat ingin dikembalikan ke ICU.
Saat dihitung dalam proses pemindahan, ternyata satu alat ventilator tidak ada lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.