Mahasiswa Unsri Palembang Tewas Kecelakaan, Anggota DPRD Minta Kereta Api Difungsikan
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Syaiful Padli turut menyampaikan bela sungkawa atas mahasiswa yang meninggal dunia.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Jalur Palembang Indralaya, Kota Palembang, Sumatera Selatan beberapa hari ini banyak terjadi kecelakaan yang menewaskan tiga mahasiwa Universitas Sriwijaya (Unsri).
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Syaiful Padli turut menyampaikan bela sungkawa atas mahasiswa yang meninggal dunia.
Ia mengimbau, para mahasiswa Unsri untuk berhati-hati lantaran jalur tersebut sudah sering terjadi kecelakaan.
"Sebagai salah satu alumni Unsri tentu kami mengingatkan adik- adik yang mengendarai kendaraan senantiasa berhati-hati menuju kampus Indralaya, karena sering terjadi kecelakaan dalam perjalanan menuju kampus Unsri di Indralaya," katanya, Selasa (29/8/2023).
Politisi PKS berharap ke depan pemerintah menyiapkan solusi di antaranya menyiapkan bus, yang lebih refresentatif yang lebih banyak lagi .
"Juga armada transportasi kereta api yang bisa di fungsikan kembali sehingga dapat mengurangi tingkat kecelakaan yang menimpa rekan-rekan mahasiswa yang akan menuntut ilmu di Universitas Sriwijaya," pungkasnya.
Baca juga: Rombongan dari Kalbar Kecelakaan di Tol Malang-Pandaan, 2 Tewas dan 6 Luka-luka, Ini Identitasnya
Sebelumnya, kecelakaan maut menewaskan 2 mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang melintas di jalan lintas Palembang-Indralaya pada Selasa (29/8/2023) siang sekira pukul 11.00. WIB.
Korban tewas kecelakaan diketahui bernama Dimas (21 tahun) dan Azinuddin (21) yang merupakan mahasiswa Unsri.
"Mahasiswa Unsri, teman kami," kata Fajrul, seorang pemuda yang mengaku rekan korban.
Menurutnya, kedua korban merupakan warga Lorong Kedukan, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang.
Informasi dari polisi, kedua korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dengan plat nomor BG 4216 ZQ, melaju dari arah Palembang menuju Indralaya.
Saat melintas di wilayah Desa Sukarami, Kecamatan Pemulutan, motor korban diduga menabrak kendaraan roda empat dari arah belakang.
"Belum diketahui kendaraan apa yang ditabrak oleh korban. Kami baru mendapat keterangan saksi," kata anggota Satlantas Polres Ogan Ilir, Aipda Eko Priyanto.
Kedua korban mengalami luka berat di bagian kepala dan jasad keduanya dibawa ke Rumah Sakit Palembang BARI.
"Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit (Palembang) BARI, menunggu kedatangan pihak keluarga," kata Eko.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Mahasiswa Unsri Tewas Kecelakaan di Jalan Palembang Indralaya, Respon DPRD Sumsel