Selama Ini Ditutupi Perawat, RS Sentosa Bogor Baru Tahu Kasus Bayi Tertukar pada Mei 2023
Pihak RS Sentosa memilih melimpahkan kesalahan ke perawat dan mengaku juga menjadi korban.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bogor Yudistirawanne
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat terus bergulir dan sorotan utama mengarah ke pihak RS Sentosa.
Pasalnya, Siti Mauliah dan Dian akan melakukan upaya hukum.
Ia melaporkan kelalaian rumah sakit.
Pihak RS Sentosa rupanya punya jawaban tersendiri dan memilih melimpahkan kesalahan ke perawat.
Bahkan RS Sentosa mengaku juga menjadi korban.
Baca juga: RS Sentosa Bogor Pilih Damai dan Tawarkan 2 Jaminan pada Bayi yang Tertukar : Akui Lalai?
Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako mengatakan, pihaknya akan memberikan dua poin tanggung jawab yakni cover kesehatan kepada dua bayi selama usia anak.
"Sakit kah, rawat kah," kata pria yang akrab disapa Gregg kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (29/8/2023).
Selain itu, pihak RS Sentosa juga akan memberikan beasiswa kepada kedua anak.
"Akan diberikan beasiswa pendidikan sampai SMA," ungkapnya.
Tawaran ini tak membuat Siti Mauliah dan Dian luluh.
Keduanya tetap menolak tawaran dan memilih untuk memperpanjang kasus bayi tertukar.
Gregorius B Djako mengklaim, selama ini pihak rumah sakit tidak pernah lepas tangan dan berupaya agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.
Hal itu akan ia lakukan dengan meminta kepada kepolisian agar mendorong kasus ini diselesaikan secara Restorative Justice apalagi menurutnya kasus ini murni merupakan kelalaian perawat.