PMI Asal Cianjur Meninggal Karena Asma, Jenazahnya Terlantar di Tempat Penampungan Arab Saudi
PMI asal Kampung Rawapaku, Desa Jati, Kec Bojongpicung Kabupaten Cianjur dilaporkan meninggal di Mekkah, Arab Saudi jenazahnya belum bisa dipulangkan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Seorang Pekerja Migran Indoensia (PMI) asal Kampung Rawapaku, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur dilaporkan meninggal dunia di Mekah, Arab Saudi.
Kini jenazah dari PMI bernama Ai Nurhikmah (22) itu masih berada di tempat penampungan Kota Mekkah, Arab Saudi.
Ai meninggal dunia di tempat penampungan akibat penyakit Asma yang dideritanya.
Tita Rosita orang tua korban mengatakan, dirinya mendapatkan informasi anaknya meninggal dunia di tempat penampungan Kota Mekkah, Arab Saudi.
"Anaknya meninggal dunia karena penyakit asma, dan saat ini jenazahnya masih berada di tempat penampungan PMI," katanya pada wartawan, Rabu (30/8/2023).
Hingga saat ini lanjut dia, jenazah anaknya tersebut masih berada ditempat penampungan dan belum dapat dipulangkan ke Indonesia karena terkendala dokumen identitas.
"Saya berharap pemerintah, intansi dan dinas terkait agar bisa membantu mempulangkan jenazah anak saya agar dapat dimakamkan di kampung halaman," katanya.
Baca juga: PMI Asal Cianjur Dilaporkan Disekap di Arab Saudi, Keluarga Minta Bantuan Presiden Jokowi
Selain itu ia menjelaskan, anaknya tersebut berangkat ke Arab Saudi untuk bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga (PRT) melalui seorang sponsor.
"Anaknya diberangkatkan oleh seorang sponsor tapi saya tidak tahu nama PT yang memberangkatnya. Anak saya sudah bekerja selama empat tahun," katanya.
Tita berharap, pihak yang telah memberangkatkan anaknya tersebut agar bertanggung jawab dan membantu proses pemulangan jenazah.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Meninggal Karena Asma, Jenazah PMI Asal Cianjur Terlantar di Tempat Penampungan Kota Mekkah,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.