Viral Pernikahan Anak Anggota DPRD Kepri Pasang Tenda Hajatan di 2 Lajur Jalan, Undang Sandiaga Uno
Pernikahan anak anggota DPRD Kepulauan Riau, Irwansyah menjadi sorotan publik lantaran memasang tenda hajatan pada dua lajur jalan utama.
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Pernikahan anak anggota DPRD Kepulauan Riau Irwansyah menjadi sorotan publik lantaran memasang tenda hajatan pada dua lajur jalan utama.
Aksi pemasangan tenda itu kemudian mendapatkan komplain dari warga hingga menjadi viral di media sosial pada Jumat (1/9/2023).
Pada video yang diunggah akun TikTok @batambergerak.id, warga memprotes tenda berukuran besar yang menganggu lalu lintas.
Akun tersebut, mengunggah video kondisi jalanan yang dipasangi tenda dan dipenuhi karangan bunga yang berjajar di tepian jalan.
Hingga artikel ini dimuat, unggahan tersebut telah mendapatkan 426,4 ribu penayangan.
Baca juga: 4 Fakta Pemuda di Wonogiri Dikeroyok Gara-gara Kostum SD di Lomba Voli, Bupati Jekek Tak Habis Pikir
Warga protes
Mengutip TribunBatam.id, pernikahan itu akan gelar pada Sabtu (2/8/2023) di jalan Tiban I, Sekupang, Batam.
Warga memprotes tenda lantaran akan menganggu lalu lintas jalan di depan Masjid Al Muhajirin Tiban Indah tersebut.
Seorang warga Tiban Indah, Ilham mengungkapkan, tenda hajatan sudah tampak berdiri sekitar dua hari lalu.
Mulanya, tenda itu hanya berdiri di jalur jalan yang mengarah ke Ciptaland, tapi ketika ia melewati jalan tersebut, tenda sudah terpasang di dua lajur.
"Kemudian saya lewat lagi, ternyata tenda itu juga didirikan di jalur jalan yang mengarah dari Ciptaland ke lampu merah. Wah, jalan ini kayaknya ditutup seluruhnya," ujar Ilham, Kamis (31/8/2023).
Selain Ilham, warga Siriaon Regency bernama Okta juga menganggap penutupan jalan untuk hajatan pribadi dapat mengusik kepentingan umum.
Ia menilai, seharusnya pihak yang menggelar acara harus memperhatikan kepentingan warga sekitar juga.
"Harusnya kalau sekelas anggota dewan ya bisa nikah di gedung lah. Kalau di rumah pun jangan sampai mengusik kepentingan warga. Masih mending kalau cuma satu jalur yang ditutup. Ini dua-duanya, kayak mana kami mau lewat," protes Okta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.