Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Nenek N di Bantul Dihakimi Warga Usai Dituduh Maling, Sosoknya Disorot : Butuh Uluran Tangan

Dalam video yang viral di media sosial,  nenek berbaju merah tampak mempertahankan tubuhnya saat dianiaya warga

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in VIRAL Nenek N di Bantul Dihakimi Warga Usai Dituduh Maling, Sosoknya Disorot : Butuh Uluran Tangan
istimewa
Jajaran Polres Bantul memberikan santunan kepada wanita pemulung warga Bantul yang dihakimi massa karena dituduh mencuri, Selasa (29/8/2023) kemarin 

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Nasib pilu dialami nenek berinisial N, warga Padukuhan Ngrame, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Ia nyaris menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan warga usai diteriaki maling karena mengambil jajanan berupa bakpia namun tidak mau membayar di Pasar Niten.

Dalam video yang viral di media sosial,  nenek berbaju merah tampak mempertahankan tubuhnya saat dianiaya warga. 

Namun kejadian ini disebutkan telah diselesaikan oleh jajaran Bhabinkamtibmas Tirtonirmolo bersama Bhabinkamtibmas Tamantirto, Bantul.

Baca juga: Kronologi Pria Meninggal saat Ritual Puasa 7 Hari 7 Malam di Kali Mati Bantul, Sempat Jatuh Pingsan

Tidak hanya sebatas videonya pengeroyokan yang viral, sosok nenek berinisal N mengejutkan warganet.

Pasalnya, wanita itu ternyata sehari-hari memulung dan tinggal di gubuk berdinding sambungan banner bekas sedangkan beratapkan seng.

Ia tinggal bersama suaminya di Padukuhan Ngrame, Kalurahan Tamantirto.

BERITA REKOMENDASI

Ia mengaku nekad mengambil jajanan tak membayar karena kelaparan dan tidak punya uang. 

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana mengatakan, nenekl N  kedapatan mengambil dagangan berupa jajanan (tanpa membayar) di tempat Pak Amir, pedagang di Pasar Niten.

 "Kejadian tersebut diselesaikan secara musyawarah dengan hasil (permasalahan pencurian tersebut) tidak akan diperpanjang," terangnya lagi.

Butuh Uluran Tangan

Fakta mengejutkan terkait sosok N akhirnya terungkap.

Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta mengatakan, N merupakan warga kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan.

"Keseharian N sebagai pemulung rosok, ia menempati gubuk kecil untuk tempat tinggal bersama suaminya," ujar Michael pada Rabu (30/8/2023).

Michael menjelaskan, kondisi tempat tinggal N dan suaminya sebenarnya tak layak huni.

enek pemulung dituduh maling bakpia nyaris diamuk massa, ternyata gubuk tempat tinggalnya miris
enek pemulung dituduh maling bakpia nyaris diamuk massa, ternyata gubuk tempat tinggalnya miris (TikTok)

Tak jauh dari gubuknya, bertumpuk barang-barang bekas yang dikumpulkan setiap hari.

Dalam video yang diunggah akun Tiktok @polresbantuldiy, Senin (28/8/2023), gubuk tempat tinggal N hanya disekat dengan banner bekas.

Lalu atap gubuk N menggunakan seng.

Di dalam gubuk tersebut juga sangat sempit.

Di depannya banyak barang bekas yang sehari-hari dikumpulkan oleh Mbah Ngatinah dan suaminya.

Dari keterangan yang ditulis oleh pengunggah, sehari-hari Mbah Ngatinah dan suaminya bekerja mengumpulkan rongsok.

"Berikut kami sampaikan lokasi dari beliau yang beralamat di Soboman RT 07 Ngestiharjo Kasihan Bantul Yogyakarta.

Baca juga: VIRAL Bukan Dipukuli, Ulah Bocah Ini Bikin Maling Berteriak Ketakutan dan Nyaris Pingsan

Untuk bertemu beliau saat itu kami harus menunggu hingga sore saat beliau telah selesai mencari barang bekas dan kembali ke tempat tinggalnya.

Sekedar info bahwa beliau tinggal ngindung atau numpang di tempat pengepul barang bekas karena saat ini di usia tua tidak memiliki tempat untuk bermukim.

Di akhir video, anggota Bhabinkamtibnas Taman Tirto, Bripka Agus memohon kepada netizen dan atasannya agar berkenan membantu Mbah Ngatinah.

Pengakuan N, ia sebenarnya tidak bermaksud untuk mencuri.

Ia dan ingin membayar makanan yang diambil.

Diberitakan Tribun Jogja, N mengaku nekat melakukan hal itu karena kelaparan namun belum sempat membayar ada orang yang meneriakinya maling.

Seketika warga yang berada di Pasar Niten langsung mengeroyok N.

Tak berselang lama, keributan tersebut bisa diredam oleh masyarakat.

Keributan tersebut kemudian diselesaikan secara musyawarah.

Mengetahui kondisi N yang hidup tak mampu, Wakapolres Bantul, Kompol Ika Shanti Prihandini, bersama jajarannya memberikan bantuan untuk N, Selasa (29/8/2023).

Mereka memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok seperti mie instan, telur, beras,serta uang santunan kepada N.

"Tidak banyak, namun bisa cukup membantu dan bermanfaat," ujar Wakapolres Bantul.

Nenek  N menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Bantul dan jajarannya yang telah memberikan bantuan.

"Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu polisi yang telah memberikan bantuan ini."

"Sekali lagi terima kasih banyak Pak Polisi dan Ibu Polisi, matur nuwun," ucapnya. (TribunJogja/alga)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dituduh Maling Bakpia, Nenek Pemulung Nyaris Diamuk Massa, Polisi Kasihan Korban Tinggalnya di Gubuk

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas