TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Tragis balita berusia 3 tahun di Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura harus kehilangan ke dua telapak tangannya akibat tergilas mesin pemotong tembakau.

Peristiwa memilukan ini bermula saat ayah balita Ostadi (35) bersama anaknya menuju ke rumah tetangganya untuk memotong tembakau hasil panen miliknya, pada (3/9/2023) malam.

Sesampainya di lokasi, ayah Balita menghidupkan mesin potong tembakau.

Sedangkan balita duduk di sebelah ayahnya.

Baca juga: Tak Terima Ditilang, Pengemudi Vitara Mengamuk hingga Cakar Polisi di Jembatan Suramadu 

Berselang beberapa menit, ayah balita mulai memasukkan tembakau hasil panen ke dalam mesin dan tiba-tiba terdengar lantang tangisan anaknya.

"Saat itu ayah dari si balita melihat anaknya yang sudah berada di depan mesin pemotong tembakau dengan posisi ke dua tangan masuk ke dalam mesin," kata Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto, Senin (4/9/2023).

Mengetahui hal itu, ayah balita bergegas mematikan mesin pemotong tersebut dan menarik ke dua tangan anaknya.

Ternyata ke dua tangan anaknya sudah terpotong.

Baca juga: Pengemudi Vitara yang Mengamuk Cakar Polisi di Jembatan Suramadu Kini Terancam Masuk Bui 

Dengan begitu, Ayah balita dengan segera membawa korban ke Puskesmas Batulenger, namun dirujuk ke RSD Ketapang, Sampang dan kembali dirujuk ke RS Dr. Soetomo Surabaya. 

"Saat ini Balita tengah dirawat di RS Dr. Soetomo Surabaya dengan didampingi keluarganya," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Panen Tembakau Berujung Tragedi, Tangan Balita di Sampang Tergilas Mesin Pemotong,