Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Madura Ngamuk saat Ditilang, Cakar Polisi hingga Terancam Dipenjara

Seorang pria ngamuk saat ditilang hingga mencakar polisi di Jembatan Suramadu bagian Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (4/9/2023) siang.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Pria di Madura Ngamuk saat Ditilang, Cakar Polisi hingga Terancam Dipenjara
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
(Kiri) Agus, pengendara Suzuki Vitara saat ditilang. (Kanan) Aipda Jainul saat dimintai keterangan di Satreskrim Polres Bangkalan 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria ngamuk saat ditilang hingga mencakar polisi di Jembatan Suramadu bagian Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (4/9/2023) siang.

Aksi tersebut terjadi saat anggota polisi sedang melakukan Operasi Zebra Semeru 2023.

Mengutip TribunMadura.com, pria bernama Agus pengendara Suzuki Vitara M 1016 NN terekam sedang memaki, melempar surat tilang, dan mencakar Aipda Jainul di pintu masuk Jembatan Suramadu.

Diketahui, Agus merupakan warga Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Kanit PJR (Polisi Jalan Raya) Jatim Suramadu, AKP Farida Ariyani yang juga berada di lokasi berusaha mencegah tindakan Agus.

"Awalnya kami tegur secara baik-baik, tetapi pelanggar (pengemudi Vitara) marah-marah, dengan emosi memaki polisi, hingga mencakar anggota kami," ungkap AKP Farida di hadapan awak jurnalis di Polres Bangkalan.

Baca juga: 7 Sasaran Tilang Operasi Zebra 2023 dan Besaran Denda Jika Melanggar

Farida mengatakan, Aipda Zainul menderita luka di tangan kirinya akibat cakaran dari pelaku.

Berita Rekomendasi

"Pelaku berupaya merebut STNK dan berupaya merobek lembar tilang yang kami miliki. Selain juga memaki, sempat menyerang Aipda Zainul dengan mencakar hingga anggota luka di tangan kiri," lanjut Farida.

Terancam Dipenjara

Farida pun membawa apa yang dialami Aipda Jainul ke Polres Bangkalan.

"Sesuai petunjuk dari pimpinan, kami melanjutkan kasus ini dengan melapor ke Polres Bangkalan. Saat ini terhadap anggota (Aipda Jainul) saya masih di-BAP (berita acara pemeriksaan)," ungkap Farida dikutip dari TribunMadura.com.

Ia berharap, kasus ini bisa diproses sesuai dengan aturan supaya bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat.

"Harapan kami tetap diproses sesuai aturan agar masyarakat pengguna jalan tidak mengulangi hal serupa. Dalam artian, kami di sini berdinas, bertugas sesuai perintah pimpinan," ucap Farida.

Sementara Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya mengtakan, laporan polisi telah diterima.

Kini tindakan visum terhadap pelapor juga telah dilakukan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas