Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cak Imin Marah Dilarang Buka MTQ di Tanah Laut Kalsel, Bupati Sukamta : Tak Ada Intimidasi

Wakil Ketua DPR RI ini mengaku marah lantaran kecapekan datang dari Jakarta, namun ternyata dilarang membuka acara MTQ

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Cak Imin Marah Dilarang Buka MTQ di Tanah Laut Kalsel, Bupati Sukamta : Tak Ada Intimidasi
ENDANG ISNAWANGSIH UNTUK BPOST GROUP
Suasana pertemuan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Wakil Bupati Tanah Laut (Tala), Abdi Rahman, di ruang kerja wabup, Selasa (5/9/2023) sore 

Paling santer, Bupati Tala H Sukamta dikabarkan mendapat tekanan atau intimidasi dari pihak tertentu agak menolak kedatangan Cak Imin.

Hal ini tersiar luas pada pemberitaan media daring namun itu dibantah langsung Sukamta.

"Kabar itu tidak benar. Sama sekali tidak ada intimidasi terhadap saya dari pihak mana pun. Tidak ada," tegas Sukamta ketika dikonfirmasi via telepon, Rabu (6/9/2023).

Pengabungan Dua Acara 

Ia menerangkan awal mula penggabungan pembukaan Gema Al-Qur'an yang digelar pemerintahannya sejak tiga tahun lalu dan MTQ Nasional/Internasional yang digelar Jamiyyatul Qurra'wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU).

Dikatakannya, Gema Al-Qur'an merupakan acara rutin tahunan yang dibiayai APBD Pemkab Tala yang  awalnya adalah bagian dari kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Tala. 

Tahun ini pelaksanaannya dipadukan dengan MTQ Nasional/Internasional JQHNU.

"Sebulan lalu saya diminta hadir pada rakernas JQHNU di Jakarta," papar Bupati H Sukamta.

BERITA TERKAIT

Saat itu dirinya menceritakan bahwa pemerintahannya memiliki ajang religius mirip MTQ, yaitu Gema Al-Quraan.

Lalu, pihak JQHNU menyatakan bahwa memiliki ajang MTQ Nasional dan Internasional juga.

Bupati Tanah Laut, Sukamta dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Bupati Tanah Laut, Sukamta dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (via Banjarmasin Post/KOMPAS.com Tatang Guritno)

Kemudian pihak JQHNU mencetuskan gagasan untuk menggabungkan pelaksanaan kedua ajang religius tersebut karena memiliki kemiripan.

Bupati H Sukamta pun menyambut baik dan setuju.

Pada rapat teknis di Kota Pelaihari, papar Bupati H Sukamta, pihak JQHNU mengusulkan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin yang membuka acara.

Jika Wapres berhalangan, maka Menteri Agama yang membuka.

"Dan, Wapres dan Menag berhalangan, maka yang membuka Bupati Tala. Saya setuju. Begitu kesepakatannya saat itu. Sama sekali tidak pernah muncul usulan nama Pak Muhaimin," beber Sukamta.

Mengetahui Acara akan Dibuka Cak Imin dari Wartawan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas