Usai Tembak Istri Menggunakan Senapan Angin, Pria di Denpasar Ini Lalu Akhiri Hidupnya Sendiri
KS menderita luka tembak beberapa kali di sejumlah bagian tubuh, yakni 1 kali di pelipis kanan, 5 kali di punggung, 1 kali di lengan kiri
Editor: Eko Sutriyanto
Catatan Redaksi: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ terdekat.
Laporan Wartawan Tribun Bali Ida Bagus Putu Mahendra
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sepasang suami istri yang tinggal di Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar terlibat cekcok, Selasa 5 September 2023 malam.
Pertengkaran itu berujung pada penganiayaan yang dilakukan oleh sang suami, WAY (38) kepada istrinya, KS (38).
Endingnya pelaku atau si suami ditemukan tewas gantung diri.
WAY melakukan penganiayaan dengan menembak istrinya menggunakan senapan angin.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan, peristiwa bermula saat pelaku pulang kerja terjadi pertengkaran dengan korban.
Baca juga: Sedang di Atas Pohon Berburu Burung di Kawasan TBMK, Tatang Tertembak Senapan Angin
"Pelaku marah mengambil senapan angin selanjutnya menembak korban,” kata Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali, Rabu 6 September 2023.
KS menderita luka tembak beberapa kali di sejumlah bagian tubuh, yakni 1 kali di pelipis kanan, 5 kali di punggung, 1 kali di lengan kiri, dan luka robek pada tangan.
KS yang menderita luka tembak itu sempat dirawat di RSUD Wangaya dan kemudian dirujuk ke RSUP IGNG Ngoerah (RSUP Sanglah).
“Setelah dirawat di RS Wangaya, korban dirujuk ke RSUP Sanglah (RSUP IGNG Ngoerah).
Sementara korban masih di kamar IGD, Ruang Observasi bedah bed dengan diagnosa multiple rescue,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.