Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa M 6,3 di Donggala Sulteng: Warga Mengungsi di Depan Rumah, Tak Ada Korban Jiwa

Warga Sabtu (9/9/2023)semalaman mengungsi di halaman rumah mereka setelah terjadi gempa bumi M 6.3 di wilayah Kabupaten Donggala, Sulteng

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Gempa M 6,3 di Donggala Sulteng: Warga Mengungsi di Depan Rumah, Tak Ada Korban Jiwa
Dok. BPBD Kabupaten Donggala
Warga mengungsi di halaman depan rumah mereka masing-masing setelah terjadi gempa bumi M 6,3 di wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (9/9/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa Magnitudo (M) 6,3 mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (9/9/2023) sekira pukul 21.43 WIB.

Pascagempa terjadi, warga berbondong-bondong mengungsi di depan rumah mereka masing-masing.

Mereka khawatir ada gempa susulan saat terlelap tidur.

Dari rilis yang disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala, Moh Fickri Vetran lalu diteruskan ke Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhar, mengabarkan ada sebanyak 3.780 warga mengungsi.

“Warga mengungsi mandiri di pinggir jalan di depan rumah masing-masing. Saat ini tim kami masih terus melakukan pendataan dampak gempa,” ungkap Fickri melalui pesan singkat, Minggu (10/9/2023).

Sementara itu warga yang tinggal di dekat pesisir pantai telah mendirikan tenda secara mandiri di dataran tinggi.

Baca juga: BMKG: Gempa M 6,3 di Donggala Terasa hingga Palu, Tak Berpotensi Tsunami

Ini dilakukan sebagai antisipasi apabila terjadi gempa bumi susulan yang berpotensi tsunami.

Berita Rekomendasi

“Hanya yang di pesisir pantai yang mengungsi ke dataran tinggi dan ada sebagian di titik kumpul," ujar Fickri.

Pengungsi Kembali ke Rumah, Tak Ada Korban Jiwa

Lebih lanjut, kata Fickri, pihak BPBD Kabupaten Donggala akan mendirikan tenda pengungsian jika diperlukan.

Tentunya dengan melihat situsi terlebih dahulu.

Pasalnya, Minggu pagi, banyak warga yang sudah kembali kerumah masing-masing.

"Pagi ini berangsur kembali kerumah masing-masing,” jelas Fickri.

Tim BPBD Kabupaten Donggala dipimpin Plt. Kepala Pelaksana BPBD Donggala, Mursid Sanduan pagi ini turun ke lapangan guna monitoring lebih lanjut.

Selain itu, kaji cepat lanjutan juga dilakukan untuk menghitung jumlah kerusakan bangunan.

Termasuk upaya pencarian dan pertolongan warga terdampak gempa bumi.

Hasil pendataan cepat sementara dari lapangan, saat ini ada sebanyak tiga rumah mengalami rusak ringan.

Dijelaskan Mursid, timnya juga terus menyisir beberapa lokasi untuk asesmen lanjutan.

Pihaknya juga menginformasikan sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini.

“Baru ada 3 rumah rusak ringan, untuk korban jiwa belum ada dan mudah-mudahan tidak ada,” ujar Fickri.

Warga di Donggala mengungsi di halaman setelah gempa bumi M 6.3 Sabtu (9/9/2023)
Warga mengungsi di halaman setelah terjadi gempa bumi M 6.3 di wilayah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (9/9/2023) ditemani tim BNPB

Baca juga: Gempa Magnitudo 6.3 SR Guncang Donggala, Warga Panik Meski Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Dirasakan di Sejumlah Wilayah

Sebelumnya, dari laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB guncangan gempa bumi M 6,3 juga dirasakan di beberapa wilayah.

Selama kurang lebih 1-5 detik, guncangan kuat hingga lemah dirasakan Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Toli-Toli. 

Seluruh BPBD di wilayah tersebut pagi ini juga melakukan kaji cepat dan monitoring lanjutan.

Diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatatkan adanya gempa bumi M 6,3 berpusat di laut pada posisi 0.03 LU dan 119.80 BT atau 50 kilometer Barat Laut Donggala dengan kedalaman 10 kilometer.

Adapun gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Warga di Donggala, Sulteng Mengungsi di halaman rumah setelah terjadi gempa bumi M 6.3
Warga di Donggala mengungsi di halaman depan rumah mereka masing-masing setelah terjadi gempa bumi M 6.3, Sabtu (9/9/2023)

Baca juga: Pria Diduga Membawa Ajaran Sesat, Mengaku Nabi & Minta Tumbal, Diusir dari Donggala Pindah ke Palu

Gempa bumi ini menurut BMKG terjadi akibat aktifitas sesar Palu Koro, dan dirasakan di Palu.

Donggala dengan intensitas guncangan skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI).

Kemudian guncangan juga dirasakan di Poso, Sigi, Toli-Toli dengan skala III MMI.

Sementara di Pohuwato, Kabupaten Gorontalo II-III MMI.

Lalu Kota Gorontalo II-MMI dan Kutai Timur I-II MMI.

Guna mencegah hal yang tidak diinginkan, BNPB mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertangungjawabkan kebenarannya.

Bagi masyarakat, jika didapati kerusakan rumah diminta untuk segera melaporkan kepada BPBD setempat atau melalui aparat desa/kelurahan setempat.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas