Keseharian Ibu dan Anak Tewas Sisa Kerangka di Depok, Tinggal 30 Tahun tapi Ada Warga yang Tak Kenal
Keseharian ibu dan anak yang ditemukan sisa kerangka di Depok. Tak pernah bersosialisasi, tinggal puluhan tahun masih ada warga yang tak kenal.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
"Karena saya suka jalan pagi, saya sering lewat sini. Beliau (Grace) lagi di depan mau buang sampahlah, nyapu."
"Karena sebagai tetangga dekat, rumah saya di depan situ, saya sapa dia," ungkapnya.
Baca juga: Ahli Psikologi Forensik Soroti Tulisan Berjudul To You Who Ever dalam Kasus Ibu Anak Tewas di Depok
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua RW setempat, Herry Meidjiantono.
Herry menjelaskan, Grace dan David jarang kedatangan tamu dari luar, meskipun itu adalah keluarga sendiri.
Hal itu diketahui karena setiap tamu yang berkunjung ke perumahan, bakal dimintai kartu identitas, baik itu SIM atau KTP untuk ditukar dengan kartu akses masuk.
"Sejauh yang saya tahu tidak pernah ada tamu atau keluarga yang pernah berkunjung (ke rumah Grace)," ujar Herry.
Saking tertutupnya Grace dan David, keduanya tidak pernah terlibat dalam berbagai acara sosial di kompleks.
Bahkan, mereka menolak dimasukkan ke dalam grup WhatsApp (WA) warga.
"Kalau secara informasi dari warga sekitar, mereka itu tertutup dan tidak berkomunikasi dengan depan, dengan tetangga," terangnya.
Sebagai pengurus lingkungan, Herry mengaku tak pernah sekali pun mengobrol dan tatap muka dengan Grace dan David.
"Kalau di RT, RW ada grup WA, dia enggak mau dimasukkan nomor HP-nya. Karena tertutup ya enggak bergaul juga."
"Kalau komunikasi, cuma terbatas simpel aja, misal dia kalau belanja ke warung sebelah itu dia cuma lewat gitu aja, enggak ada interaksi," paparnya.
Diduga tewas sejak sebulan
Melansir Wartakotalive.com, diduga ibu dan anak itu sudah tewas dalam kurun waktu sebulan lebih.
Hal itu diketahui dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan pihak kepolisian.