Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerangka Ibu-Anak di Cinere: Penyebab Kematian Masih Misteri, Ada Dupa hingga Mirip Kasus Kalideres

Berikut update terbaru kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Cinere. Mulai penyebab kematian masih misteri hingga disebut mirip kasus Kalideres.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Kerangka Ibu-Anak di Cinere: Penyebab Kematian Masih Misteri, Ada Dupa hingga Mirip Kasus Kalideres
Tribunnews.com/Istimewa
Kasus tewasnya ibu dan anak di Cinere, Depok masih menyisakan misteri, di mana jasad ibun dan anak itu ditemukan hanya tinggal kerangka. Berikut update terbaru kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Depok. Mulai penyebab kematian masih misteri hingga disebut mirip kasus Kalideres. 

Adapun identitas mereka:

1. Suami: Rudyanto Gunawan (71)

2. Istri: K. Margaretha Gunawan (68)

3. Anak: Dian Febbyana (42)

4. Saudara Ipar: Budyanto Gunawan (69)

Keempatnya di temukan di lokasi berbeda dan diduga meninggal dalam waktu tidak bersamaan.

Ditemukan pula benda-beda, seperti bedak bayi, kapur barus hingga sejumlah catatan.

Berita Rekomendasi

Berbagai spekulasi muncul terkait kasus ini, mulai korban diduga kelaparan hingga menganut paham Apokaliptik.

Baca juga: 3 Kesamaan Kasus Tewasnya Ibu-Anak di Cinere dengan Temuan Jasad di Kalideres, Korban Tertutup

Rumah milik satu keluarga yang tewas di Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat.
Rumah milik satu keluarga yang tewas di Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat. (KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)

Apokaliptik merupakan kepercayaan soal akhir dunia dan mencabut nyawa dengan cara yang ekstrem.

Pada akhirnya, kasus di Kalideres masih menjadi misteri hingga sekarang.

Polisi menyimpulkan kasus sebagai kematian wajar dalam kondisi yang tidak wajar.

Penyelidikan juga ditutup lantaran tidak ditemukan peristiwa pidana dalam tewasnya keluarga Rudyanto Gunawan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Hyadi mengakui kejadian ini merupakan kasus unik.

"Jadi ini merupakan fenomena yang cukup unik bagi kami, juga merupakan pengalaman yang sangat berarti dan sangat jarang ditemukan kasus seperti ini," katanya pada Jumat (9/12/2022) silam.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(WartaKotalive.com/M. Rifqi Ibnumasy/Ramadhan L Q)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas