Populer Regional: Kecelakaan Maut Mobil Istri Gubernur NTB - Suami Bunuh Istri di Bekasi
Berita populer regional Tribunnews.com: Kecelakaan maut mobil milik istri Gubernur NTB tewaskan satu balita hingga kasus suami bunuh istri di Bekasi
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Mobil milik istri Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terlibat kecelakaan hingga menewaskan seorang balita.
Lalu, viral tumpukan sound system terbakar hingga mengeluarkan asap tebal.
Kemudian, viral pengendara motor dikeroyok sekelompok pria karena mengadang bus lawan arah.
Selanjutnya, ada kesaksian pemilik kontrakan soal kasus suami bunuh istri di Bekasi.
Berita lain, bendahara desa di Kabupaten Klaten menyelewengkan dana APBDes Rp 437 juta.
Baca juga: Sosok Sri Yulianti, Wanita Terlibat Kecelakaan Maut yang Disebut sebagai Istri Gubernur NTB
Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (12/9/2023), beriku5 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Kecelakaan Maut Mobil Istri Gubernur NTB: 1 Balita Tewas, Motor Masuk Selokan, Roda Nyangkut di Atap
Mobil yang ditumpangi istri Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sri Yulianti terlibat kecelakaan dengan sebuah sepeda motor.
Insiden itu terjadi di jalan bypass BIL Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (9/9/2023).
Akibat kecelakaan itu, seorang balita berinisial M (2) meninggal dunia.
Sementara, dua orang dewasa lainnya mengalami luka.
Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, Iptu Abdul Rachman membenarkan terkait insiden tersebut.
2. Viral Tumpukan Sound System Terbakar hingga Keluarkan Asap Tebal, Kerugian Capai Ratusan Juta
Sebuah video yang memperlihatkan tumpukan sound system terbakar viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @memomedsos, Minggu (10/9/2023) lalu memperlihatkan tumpukan sound system yang diangkut menggunakan truk mengeluarkan asap tebal.
Diduga, tumpukan sound itu tengah mengikuti parade yang belakangan ini viral di media sosial.
Terlihat seorang pria yang berada di tengah-tengah tumpukan pengeras suara itu secara perlahan turun dari truk dan menerjang kepulan asap tebal.
Warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut terdengar berteriak histeris dan panik.
3. Viral Pengendara Motor Dikeroyok Sekelompok Pria karena Hadang Bus Lawan Arah, Motornya juga Diseret
Aksi seorang pengendara motor mencoba menghadang bus yang melawan arah lalu lintas viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun media sosial @memomedsos Senin (11/9/2023) lalu, mulanya terlihat seorang pengendara motor menggunakan jaket berwarna cream dan celana putih berhenti di depan bus merah yang melawan arus.
Tak lama kemudian, sekumpulan pria mendorong pengendara motor itu hingga terjatuh.
Saat berdiri, pengendara motor itu kembali didorong oleh dua orang pria.
Tidak hanya itu saja, motor pria yang menghadang bus lawan arah itu bahkan juga diseret hingga ke tepi jalan.
4. Kesaksian Pemilik Kontrakan soal Suami Bunuh Istri di Bekasi, Pelaku Sempat Bersihkan Darah Korban
Pria berinisial N (25) di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tega membunuh istrinya, M (24).
N secara sadis menggorok istrinya hingga tewas di depan dua anak balitanya.
Peristiwa itu terjadi di rumah kontrakan mereka di Jalan Cikedokan, RT01/RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat.
Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul, mengatakan N sudah diamankan polisi setelah menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat.
"Ya sudah diamankan kepolisian," ungkapnya, Minggu (10/9/2023).
5. Bendahara Desa di Kabupaten Klaten Terungkap Tilap APBDes Rp437 Juta, Warga Kirim Karangan Bunga
R, bendahara pengelolaan uang Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terungkap menyelewengkan dana Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaan Desa (APBDes) tahun 2020-2021 sebesar Rp437 juta.
Puluhan warga yang mengatasnamakan aliansi warga Kadus 1 Desa Trunuh ramai-ramai mendatangi Kantor Desa Trunuh, Senin (11/9/2023).
Mereka membawa 1 karangan bunga dengan tulisan ucapan selamat dan sukses dengan ditangkapnya tikus koruptor.
Sebelumnya mereka berkumpul di terminal Bendo Gantungan, lalu akan berjalan menuju kantor Desa yang jaraknya sekitar 700 meter.
Dari pantauan TribunSolo.com, para peserta aksi berkumpul sekitar pukul 08.40 WIB.
(Tribunnews.com)