Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Kereta Cepat di Depo Tegal Luar Bandung Bawa Pengunjung Kenal Lebih Dekat tentang KCJB

embukaan Rumah Kereta Cepat dihadiri 200 orang dari tokoh masyarakat, penggemar kendaraan, komunitas kereta

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
zoom-in Rumah Kereta Cepat di Depo Tegal Luar Bandung Bawa Pengunjung Kenal Lebih Dekat tentang KCJB
Istimewa
Seorang pelajar mencoba simulasi Virtual Reality di Rumah Kereta Cepat di Depo Tegal Luar Bandung Jawa Barat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto  

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - CRRC Sifang Co Ltd, KCIC, China Railway dan beberapa unit lain menghadirkan pusat edukasi Rumah Kereta Cepat yang akan membawa pengunjungnya mengetahui lebih dekat tentang kereta api cepat Jakarta Bandung dan mendorong pertukaran budaya.

Pembukaan Rumah Kereta Cepat dihadiri 200 orang dari tokoh masyarakat, penggemar kendaraan, komunitas kereta, pelajar dan berbagai kalangan masyarakat umum lainnya dari seluruh daerah.

Baca juga: Masuk Objek Vital Nasional, Keamanan dan Keselamatan Kereta Api Cepat Jadi Prioritas

Lokasi Rumah Kereta Cepat berada di Depo Tegal Luar Bandung Jawa Barat menampilkan konsep eksibisi tematik dan memamerkan semua hal terkait kereta api cepat.

Ruang pamerannya menawarkan beragam konten mulai dari tampilan elegan kereta simulasi Virtual Reality hingga karya-karya karya-karya seni perajin kereta.

Semua ini bertujuan untuk memikat masyarakat agar merasakan kombinasi pesona ilmu pengetahuan dan teknologi Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta - Bandung.

Kepala Desainer CRRC Sifang Co Ltd, Zhang Fangtao mengatakan, tdak hanya menawarkan kecepatan operasi komersial tertinggi di dunia mencapai 350 kilometer per jam, kereta api ini juga menyuguhkan desain yang mengadopsi unsur-unsur khas Indonesia, menawarkan fusi antara teknologi modern dan kekayaan budaya lokal."

Berita Rekomendasi

"Kereta ini menyesuaikan dengan lingkungan operasional, gografis dan kondisi jalur di Indonesia, dengan teknologi adaptif canggih yang memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang dalam beragam kondisi," katanya, Senin (11/9/2023).

Kereta ini menggunakan desain pencegahan korosi berstandar tinggi dan teknologi perlindungan canggih.

Baca juga: Selama 90 Hari Kereta Api Cepat akan Digratiskan kepada Warga, Pendaftaran Secara Online

Ia memiliki ketahanan yang lebih kuat terhadap semprotan garam dan penuaan akibat ultraviolet, bisa menyesuaikan lebih baik lagi pada lingkungan pengoperasian bersuhu tinggi, tingkat kelembaban tinggi, dan semprotan garam tinggi.

"Pengaturan mode akselerasi tinggi memungkinkan kereta memiliki kemampuan mendaki yang lebih kuat dan dapat lebih nyaman dalam menangani medan tanjakan yang kompleks di jalur Kereta Api Kecepatan Tinggi Jakarta - Bandung," katanya.

Dari penampilan luar, tubuh kereta dicat dengan warna perak dan merah.

Warna merah berasal dari bendera nasional Indonesia; bagian depan kepala dan sambungan gerbong dilengkapi dengan pola poligon merah yang meniru tekstur "komodo" yang berasal dari Indonesia, mewujudkan konsep hidup berdampingan yang harmonis antara manusia dan alam.

Baca juga: Pemerintah Diharapkan Punya Langkah Konkret Hindari Jebakan Utang China di Proyek Kereta Api Cepat

Pengunjung berkesempatan untuk menjelajahi berbagai fasilitas yang tersedia di dalam gerbong, mereka mengunjungi ruang pengemudi, ruang penumpang, gerbong makan untuk mencoba fasilitas layanan penumpang di dalam gerbong.

Dapat dilihat, seri utama warna kursi adalah abu-abu, merah, biru yang masing-masing diambil dari menara Borobudur di Indonesia, bendera Indonesia, dan laut dan di setiap kursi disematkan pola awan keberuntungan dengan gaya batik Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas