Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Calon Pengantin di Lombok Nyaris Nikah dengan Sesama Pria, Terbongkar saat Menjalani Proses Adat

Namun keluarga mempelai wanita justru kebingungan saat mendapat kabar, lantaran mereka merasa tidak memiliki anak wanita.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Calon Pengantin di Lombok Nyaris Nikah dengan Sesama Pria, Terbongkar saat Menjalani Proses Adat
holland-cpas
Ilustrasi pernikahan. Seorang pria asal Bun Salak, Desa Jago, Lombok Tengah berinisial NA (30) nyaris menikahi seseorang yang dikira adalah sosok wanita berinisial NE (18). 

NE juga mengelabuhi keluarga calon suaminya dengan ikut sholat di bagian saf belakang, atau saf wanita.

NE pun tetap melaksanakan sholat berjamaah.

"Saat shalat berjamaah di mushala, dia (NE) di saf perempuan. Memang dia terlihat layaknya perempuan asli pakai lipstik," kata Toha.

Sebelum diketahui seorang pria, NE alias ZK sempat meminta mas kawin 2 gram emas kepada calon suaminya.

Kabar gagalnya pernikahan ini pun tersebar dan viral di media sosial.

Asip, Kepala Dusun Pengalang, Desa Krame Jati pun membenarkan penikahan SN dibatalkan.

"Iya benar, NE seorang laki-laki, memang agak memiliki sikap ke perempuanan," kata Asip melalui pesan singkat.

Berita Rekomendasi

"Mereka belum sempat dinikahkan. Beruntung cepat diketahui pada saat nyelabar," kata Asip.

Baca juga: Ditanya soal Calon Pengantin Tak jadi Tersangka Kebakaran di Bromo, Ini Jawaban Kapolres Probolinggo

Lalu, bagaimana nasib keduanya setelah gagal menikah?

NE atau ZK dikembalikan pada orangtuanya.

Sedangkan menurut Toha, tak butuh waktu lama bagi calon mempelai pria NS untuk meminang perempuan lain di kampungnya.

"Sudah nikah lagi dia (NS) sesama orang kampungnya, malam Selasa itu dia nikah. Kalau ini memang orang yang betul-betul (wanita) kita kenal juga," kata Toha.

Minta Mas Kawin 2 Gram Emas

Sebelum identitas terbongkar, EN yang ternyata pria berinisial ZK sempat meminta maskawin 2 gram emas kepada calon suaminya, Na (30), warga Bun Salak, Desa Jago, Lombok Tengah.

"Dia (NE) ini sebelum diketahui identitas kelaminnya, sempat meminta 2 gram emas sebagai maskawinnya," kata Kepala Dusun Bunyi Salak Toha saat ditemui di rumahnya, Selasa (12/9/2023).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas