Calon Pengantin di Lombok Nyaris Nikah dengan Sesama Pria, Terbongkar saat Menjalani Proses Adat
Namun keluarga mempelai wanita justru kebingungan saat mendapat kabar, lantaran mereka merasa tidak memiliki anak wanita.
Editor: Muhammad Zulfikar
NE juga mengelabuhi keluarga calon suaminya dengan ikut sholat di bagian saf belakang, atau saf wanita.
NE pun tetap melaksanakan sholat berjamaah.
"Saat shalat berjamaah di mushala, dia (NE) di saf perempuan. Memang dia terlihat layaknya perempuan asli pakai lipstik," kata Toha.
Sebelum diketahui seorang pria, NE alias ZK sempat meminta mas kawin 2 gram emas kepada calon suaminya.
Kabar gagalnya pernikahan ini pun tersebar dan viral di media sosial.
Asip, Kepala Dusun Pengalang, Desa Krame Jati pun membenarkan penikahan SN dibatalkan.
"Iya benar, NE seorang laki-laki, memang agak memiliki sikap ke perempuanan," kata Asip melalui pesan singkat.
"Mereka belum sempat dinikahkan. Beruntung cepat diketahui pada saat nyelabar," kata Asip.
Baca juga: Ditanya soal Calon Pengantin Tak jadi Tersangka Kebakaran di Bromo, Ini Jawaban Kapolres Probolinggo
Lalu, bagaimana nasib keduanya setelah gagal menikah?
NE atau ZK dikembalikan pada orangtuanya.
Sedangkan menurut Toha, tak butuh waktu lama bagi calon mempelai pria NS untuk meminang perempuan lain di kampungnya.
"Sudah nikah lagi dia (NS) sesama orang kampungnya, malam Selasa itu dia nikah. Kalau ini memang orang yang betul-betul (wanita) kita kenal juga," kata Toha.
Minta Mas Kawin 2 Gram Emas
Sebelum identitas terbongkar, EN yang ternyata pria berinisial ZK sempat meminta maskawin 2 gram emas kepada calon suaminya, Na (30), warga Bun Salak, Desa Jago, Lombok Tengah.
"Dia (NE) ini sebelum diketahui identitas kelaminnya, sempat meminta 2 gram emas sebagai maskawinnya," kata Kepala Dusun Bunyi Salak Toha saat ditemui di rumahnya, Selasa (12/9/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.