Duka Orang Tua Petinju yang Meninggal saat Tanding, Sempat Tak Merestui, Ini Ucapan Terakhir ke Ibu
Farhat Mika Rahel Riyanto (15), petinju muda asal Bondowoso meninggal setelah bertanding di ajang Porprov Jatim . Ia pingsan saat ronde ketiga.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
Sementara, lawannya di sudut biru berupaya menangkis pukuluan dari Farhat, mengutip Surya.co.id.
Namun, di akhir ronde, Farhat tampak mendapatkan pukulan secara bertubi-tubi.
Ia sempat berdiri dengan tubuh terhuyung-huyung.
Wasit lantas menghampiri Farhat untuk memastikan kondisi atlet tersebut yang tampak sempoyongan.
Namun, tiba-tiba Farhat tumbang dan jatuh pingsan di atas ring tinju.
Ketika itu, pelatih kontingen Bondowoso terlihat melemparkan handuk ke tengah ring dan pertandingan pun dihentikan.
Tim medis kemudian menghampiri Farhat lalu membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.
Baca juga: Pingsan di Atas Ring, Kronologi Petinju Usia 15 Tahun Meninggal Dunia, Dokter Ungkap Hasil CT Scan
"Pertandingannya itu sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian ada kejadian kena pukul pihak korban ini tidak sadarkan diri dan itu langsung dirujuk ke RSUD Jombang."
"Sudah sesuai SOP saat ada kejadian langsung dirujuk ke rumah sakit," kata Pengurus Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Jombang, Muhammad Jono.
Jono mengungkapkan, Farhat dalam kondisi tidak sadarkan diri saat dilarikan ke RSUD Jombang.
Menurutnya, Farhat diduga mengalami penurunan fisik setelah unggul di ronde 1 dan 2.
"Karena mungkin dia (korban) di ronde 1, 2 itu unggul, jadi mungkin terlalu dipaksa, lha masalah ini yang kurang tahu persisnya," ungkap Jono.
Jono menambahkan, Farhat sempat kejang saat pingsan di ring tinju dan perjalanan menuju rumah sakit.
Setelah itu, Farhat mengalami koma hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.