TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kabar terbaru disampaikan pihak RS Sentosa terkait 7 tenaga kesehatan RS Sentosa yang bertugas pada saat bayi tertukar setahun lalu.

 Selain berstatus dinonaktifkan, mereka harus  menjalani pemeriksaan secara maraton.

Kini mereka juga dibebani  pemeriksaan yang dilakukan dalam agenda BAP atau Berita Acara Pemeriksaan perkara bayi tertukar di Bogor.

Juru Bicara pihak RS Sentosa, Gregg Djako mengatakan, para nakes RS Sentosa mengalami traumatik dan ketakutan.

"Mereka trauma, anak-anak itu trauma juga, nakes itu trauma, stres juga karena mereka dalam posisi sangat tersudut. Mereka juga stres apalagi dinonaktifkan," ucap Gregg Djako kepada wartawan di Mako Polres Bogor, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Dirut RS Sentosa Kunjungi ke Rumah Siti Mauliah, Wajah 2 Perawat yang Diajak Jadi Sorotan

Gregg Djako mengatakan, jika ketujuh nakes itu menjalani proses pemeriksaan sejak siang tadi.

"Ada 7 kalau gak salah," jelasnya.

 "Pemeriksaan ini mulai digelar sekitar pukul 12.00 WIB siang dan sampai sore masih berlangsung, karena banyak yang diperiksa," kata Gregg Djako.

Nasib bertolak belakang bayi yang tertukar yang merupakan Dian Prihatini (33) dan Siti Mauliah (37).

Kehadiran keduanya sudah ditunggu-tunggu bak anak artis.

Masing-masing keluarga Dian dan Siti kini memiliki akun TikTok khusus.

Akun itu berisi foto-foto dan video kegiatan baby Al dan baby El.

Anak kandung Dian yang selama ini dirawat oleh Siti kini diberi nama Muhammad Daanish Al Ghazali.

Anak kandung Siti kini bernama Muhammad Rangkuti Galuh El Rumi.