Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Dokter Gadungan Lulusan SMA di PT PHC, Dirut Rumah Sakit Sebut Santoso Tak Pernah Beri Resep

Inilah kabar terbaru soal dokter gadungan lulusan SMA bernama Susanto yang telah dua tahun praktik di PT Pelindo Husada Citra (PHC).

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Soal Dokter Gadungan Lulusan SMA di PT PHC, Dirut Rumah Sakit Sebut Santoso Tak Pernah Beri Resep
Kolase Tribunnews.com
ilustrasi dokter - Pria bernama Susanto menjadi dokter gadungan di PT PHC selama dua tahun dengan gaji Rp 7,5 juta per bulan. Padahal, ia hanya lulusan SMA. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal dokter gadungan lulusan SMA bernama Susanto yang telah dua tahun praktik di PT Pelindo Husada Citra (PHC).

Diketahui, Susanto berhasil menipu PT PHC dan praktik di klinik K3 wilayah kerja Pertamina di Cepu, Blora, Jawa Tengah.

Pihak PHC pun mengatakan, bahwa Susanto tak pernah ditempatkan untuk melayani pasien umum di RS PHC, Surabaya, Jawa Timur.




Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama RS PHC, Sunardjo.

"Yang bersangkutan tidak pernah melayani pasien umum di RS PHC," kata Sunardjo.

Ia mengatakan, pekerjaan yang diberikan ke Susanto yakni di aspek preventif dan promotif atau tidak melakukan tindakan medis dan pemberian resep obat.

Baca juga: Viral Pria Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan Selama 2 Tahun, Pernah Ditangkap dengan Kasus Sama

"Pekerjaan utamanya pada aspek preventif dan promotif atau tidak melakukan tindakan medis dan pemberian resep obat, serta pemeriksaan kesehatan dasar kepada pekerja yang dibantu oleh Perawat Hiperkes dan atas supervisi Dokter Hiperkes Perusahaan," jelasnya seperti yang diwartakan Kompas.com.

BERITA TERKAIT

Pihak PHC juga meminta maaf atas kelalaian yang dilakukan.

"Terkait proses hukum yang sudah berjalan di Pengadilan, Manajemen PT PHC akan bersikap kooperatif dan mendukung proses hukum," jelasnya.

Tipu Perusahaan Selama 2 Tahun

Diketahui, Susanto telah menipu PT PHC selama dua tahun.

Dan selama dua tahun tersebut, ia mendapatkan gaji Rp7 juta beserta tunjangan setiap bulannya.

Penipuan ini bermula ketika RS PHC Surabaya membuka lowongan online dua tahun lalu.

Mengutip TribunJatim.com, Susanto yang merupakan lulusan SMA pun mendaftar dengan menggunakan identitas dokter lain di media sosial Facebook.

Hingga akhirnya, Susanto menemukan sosok dokter bernama Anggi Yurikno yang berasal dari Bandung, Jawa Barat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas