Kasus Kapolsek yang Aniaya Sekuriti Bank di Labuan Bajo NTT Diselesaikan Secara Adat
Kedua belah pihak memutuskan berdamai secara adat Manggarai, di rumah keluarga korban
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Kasus penganiayaan yang dilakukan Kapolsek Komodo AKP Ivans Djarat terhadap sekuriti Bank BRI Nggorang Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak berlanjut ke ranah hukum.
Kedua belah pihak memutuskan berdamai secara adat Manggarai, di rumah keluarga korban di Kampung Mberata, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Rabu (13/9/2023).
Baca juga: IPW Desak Polri Copot dan Pidanakan Kapolsek Komodo yang Aniaya Satpam karena Tak Terima Ditegur
Maksimus Jampu orang tua dari korban Guido Andre, mengatakan penyelesaian masalah secara kekeluargaan itu atas dasar kemauan bersama dua belah pihak.
Keluarga korban menganggap peristiwa itu sebagai musibah.
"Mungkin masalah ini tadi adalah musibah, karena dalam masalah ini kan tidak terencana sebagai manusia kita perlu saling memaafkan," ungkapnya.
Sementara Kapolsek Komodo, AKP Ivans Djarat menyampaikan permohonan maaf kepada Guido dan keluarga.
"Saya minta maaaf atas kejadian tadi. Jujur saya betul-betul khilaf dan semoga keakraban kita kedepannya tetap terjaga," ungkap Ivans, Rabu malam.
Baca juga: Kapolsek Komodo Aniaya Sekuriti BRI, Kapolres Manggarai Barat: Sedang Diproses Propam
Setelah berdamai, kedua pihak bersepakat untuk tidak melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum yang dibuktikan dengan penandatanganan surat perdamaian. (uka)
Penulis: Engelbertus Aprianus
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kasus Kapolsek Pukul Sekuriti Bank di Labuan Bajo Berakhir Damai, Keluarga Cabut Laporan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.