Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Penemuan 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung: Kronologi hingga Polisi Ungkap Ciri-cirinya

Berikut informasi lengkap kasus penemuan empat mayat tanpa kepala di Lampung. Mulai kronologi penemuan hingga polisi ungkap ciri-cirinya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Misteri Penemuan 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung: Kronologi hingga Polisi Ungkap Ciri-cirinya
Kolase Tribunnews.com
Foto lokasi penemuan mayat tanpa kepala di Lampung - Berikut informasi lengkap kasus penemuan empat mayat tanpa kepala di Lampung. Mulai kronologi penemuan hingga polisi ungkap ciri-cirinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan empat mayat tanpa kepala dilaporkan terjadi di Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Tanggamus, kawasan pesisir Pantai Lampung.

Selain tanpa kepala, keempat mayat juga kehilangan sejumlah bagian tubuhnya, seperti kedua telapak tangan dan telapak kaki.

Polisi dari jajaran Polda Lampung masih bekerja untuk mengungkap kasus empat mayat tersebut.

Berikut informasi lengkap kasusnya dirangkum Tribunnews.com, Kamis (14/9/2023):

Baca juga: Penemuan 4 Mayat Tanpa Kepala, Polda Lampung telah Memeriksa Belasan Saksi

Kronologi penemuan

Dirangkum dari Kompas.com, diketahui keempat mayat tanpa kepala ditemukan tidak secara bersamaan, namun dalam jangka waktu berdekatan.

Mayat pertama ditemukan pada 15 Agustus 2023.

Lokasinya berada di Desa Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

BERITA TERKAIT

Kemudian mayat kedua dan mayat ketiga ditemukan pada hari yang sama 6 September 2023, hanya berjarak beberapa jam saja.

Kedua mayat masing-masing ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan, yakni tepi pantai Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni serta Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang.

Sehari setelahnya atau tanggal 7 September 2023, lagi-lagi masyarakat dihebohkan dengan penemuan mayat.

Kali ini lokasi penemuan berada di Pantai Karang Bolong, Pekon (Desa) Tegineneng, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus.

Adapun kesamaan dari mayat-mayat ini ditemukan dalam kondisi tanpa kepala, telapak tangan, serta telapak kaki.

Sementara jenis kelamin keempat mayat dipastikan laki-laki.

Kesaksian warga

Proses evakuasi jenazah anonim tanpa kepala di Lampung Selatan.
Proses evakuasi jenazah anonim tanpa kepala di Lampung Selatan. (Dokumentasi Polsek Penengahan)

Samsuri, seorang warga yang menemukan mayat kedua memberikan kesaksiannya.

Ia awalnya pergi menjaring ikan pada Rabu (6/9/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

"Pas lagi jaring ikan nemu mayat. Kondisinya udah tanpa kepala," kata Samsuri, dikutip dari TribunLampung.co.id.

Penemuan ini kemudian dilaporkan ke perangkat Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni.

Kondisi mayat saat itu sudah tidak utuh serta rusak. Mayat juga tidak bisa dikenali karena ditemukan tanpa kepala.

Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan di Muara Tonasa Samarinda, Ciri Berhidung Mancung dan Berbusana Warna Hitam

Polisi lakukan autopsi

Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Lampung melakukan autopsi kepada mayat tanpa kepala pada Senin (11/9/2023).

Hasilnya diketahui tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada keempat mayat yang ditemukan.

"Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata tim Dokter Forensik RS Bhayangkara, dr Lusy.

Tim dokter sebelumnya sudah mengambil sampel DNA untuk selanjutnya di tes.

Dua mayat yang ditemukan di Lampung Selatan sudah dimakamkan di Pemakaman milik Rumah Sakit (RS) Bob Bazar, Kalianda.

Sementara itu, Polda Lampung belum menemukan benang merah apakah mayat tanpa kepala yang ditemukan memiliki keterkaitan satu sama lain atau tidak.

Sebelumnya sudah ada 19 orang saksi dimintai keterangan.

Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold menegaskan, pihaknya masih bekerja mengungkap misteri kasus ini.

Jajaran Polda Lampung dan dokter Forensik saat melakukan konferensi pers di Gedung Siger Lounge Polda Lampung, Selasa (12/9/2023).
Jajaran Polda Lampung dan dokter Forensik saat melakukan konferensi pers di Gedung Siger Lounge Polda Lampung, Selasa (12/9/2023). (Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

"Sejauh ini kami belum menemukan adanya keterkaitan antara empat jenazah tersebut, tapi terkait itu masih kami lakukan pendalaman," katanya, dikutip dari TribunLampung.com.

Polda Lampung kemudian berharap, agar masyarakat ikut membantu dengan memberikan informasi terkait anggota keluarganya yang hilang.

Jangan ragu silakan menghubungi hotline yang sudah disediakan oleh masing masing Polres", tambah Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah.

Dikutip dari Instagram @humas_poldalampung, untuk keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat menghubungi WA 089601610077 dan no telpon 0127-322110 (Polres Lampung Selatang).

Sedangkan untuk Polres Tanggamus di WA 082177861115.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Hotel di Pangandaran, Sudah Membusuk hingga Identitas Belum Diketahui

Ciri-ciri mayat tanpa kepala

Berikut ciri-ciri keempat mayat tanpa kepala yang ditemukan di Kabupaten Lampung Selatan dan Tanggamus dirangkum dari Kompas.com:

1. Mayat pertama

Jenis kelamin: laki-laki

Penampilan: memakai celana training hitam tidak bermerek dan celana dalam coklat

Tubuh: diperkirakan tinggi badan 161-169 cm

Usia: diperkirakan berusia 30-45 tahun

2. Mayat kedua

Jenis kelamin: laki-laki

Penampilan: mengenakan celana dalam dan celana pendek warna biru

Tubuh: diperkirakan berat badan sekitar 49 kg dengan tinggi badan sekitar 163,58 hingga 174,31 cm dan lingkar dada 45 sentimeter

Usia: diperkirakan usia di atas 35 hingga 50 tahun

Kondisi: tidak memiliki kepala, dua telapak kaki, dan sendi di daerah dua telapak tangan. Kaki terluka.

3. Mayat ketiga

Jenis kelamin: laki-laki.

Penampilan: mengenakan kaus dan celana panjang training warna putih-biru.

Tubuh: diperkirakan memiliki tinggi badan 146,81 sampai 157,59 cm

Usia: diperkirakan sekitar 30 sampai 40 tahun.

Kondisi: tubuh rusak dengan kepala tidak utuh. Kaki terluka.

4. Mayat keempat

Jenis kelamin: laki-laki

Penampilan: tidak mengenakan pakaian

Tubuh: diperkirakan tinggi badan 161-169 cm

Usia: diperkirakan 30-40 tahun

Kondisi: mayat telah mengalami pembusukan sekitar 80 persen. Tidak ditemukan tulang kepala hingga leher, kedua tulang lengan, dan kedua tulang telapak kaki

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunLampung.co.id/Dominius Desmantri Barus/Hurri Agusto)(Kompas.com/Erwina Rachmi Puspapertiwi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas