Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Dokter Anggi Ijazahnya Dicuri Dokter Gadungan di Surabaya: di Facebook Ada yang Jual

Menurut Anggi, ijazahnya digunakan Susanto karena membelinya dari penjual di akun Facebook.

Editor: Erik S
zoom-in Penjelasan Dokter Anggi Ijazahnya Dicuri Dokter Gadungan di Surabaya: di Facebook Ada yang Jual
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Dokter Anggi Yurikno yang identitasnya dicuri Susanto untuk melamar pekerjaan menjadi dokter di Surabaya 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dokter Anggi Yurikno menegaskan tidak pernah mengunggah ijazah dan KTP di media sosial.

Menurut Anggi, ijazahnya digunakan Susanto karena membelinya dari penjual di akun Facebook.

Baca juga: Ramai Soal Dokter Gadungan, IDI Ungkap Kronologi Terbongkarnya Aksi Pelaku

Susanto adalah seorang dokter gadungan di Surabaya, Jawa Timur.

Anggi mengaku, ia tak mengenal sama sekali terhadap Susanto yang mencatut identitasnya.

"Semua data saya di catut, mulai dari ijazah, surat tanda registrasi (dokter), semua identitas," ujar Anggi di dekat Puskesmas Desa Warnasari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Kamis (14/9/2023).

Anggi mengatakan, dari pengakuan yang mencatut identitasnya, ia mendapatkan identitasnya di facebook.

"Di Facebook ada yang menjual-jual gitu,  dia dapetnya di sana.  Kalau saya gak mungkin uplod lah, dan di website gak ada," katanya.

Berita Rekomendasi

Anggi mengatakan, pernah lihat data yang diambil Susanto di Surabaya, yakni surat lamaran komplit.

Menurut Anggi, kalau tidak dari sana mungkin dari handphonenya yang pernah hilang atau dari handphone HRD yang hilang.

"Kayanya dari sana, kalau dari saya yang upload, ya saya gak merasa ngeupload," tuturnya.

Baca juga: Lulusan SMA, Dokter Gadungan Susanto Pernah Tangani Operasi Caesar, Berujung Grogi dan Salah SOP

Anggi mengaku, tentu merasa sangat dirugikan karena identitasnya semua dicatut dan diambil orang.

Adapun yang melakukan pelaporan, kata Anggi, pihak RS PHC Surabaya, saat ia diberitahu kasusnya sudah di polisi.

"Secara personal saya kayanya gak akan melaporkan lagi. Kalau RS PHCnya, mungkin akan berlanjut kasusnya, soalnya kan katanya banyak yang dirugikannya," ujar Anggi.

Senin kemarin, kata Anggi, dirinya sempat dipanggil oleh kejaksaan di jawa timur via zoom, untuk memberikan keterangan.

Minta dokter lebih waspada terkait data

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas