Sumatera Barat Masih Diselimuti Kabut Asap, BMKG: Masih Kategori Baik
Ini kata Prakirawan BMKG Minangkabau mengenai kabut asap yang menyelimuti Sumatera Barat
Editor: Muhammad Renald Shiftanto

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada puluhan titik api d wilayah Sumatera Barat yang menyebabkan sebagian wilayah terselimuti kabut asap.
Dari data BMKG, ada sekitar 37 titik api atau hotspot di wilayah Sumbar.
Selain itu, Sumbar juga mendapat kiriman kabut asap dari provinsi tetangga.
Jeni Andrian yang merupakan Prakirawan BMKG Minangkabau mengatakan, prediksi parameter PM10 dan PM2.5 diprakirakan berada pada kategori baik untuk sebagian besar wilayah Sumatera Barat.
Dapat disimpulkan, ujarnya, kualitas Udara secara umum di Wilayah Provinsi Sumatera Barat pada kategori baik.
Jeni Andrian menjelaskan bahwa kabut asap masih menyelimuti wilayah Sumbar karena angin masih bertiup dari arah selatan dan tenggara.
Baca juga: Kata BMKG soal Kabut Asap di Kota Padang, Masih Terlihat hingga Hari Ini
Sementara, kiriman asap dari daerah Jambi dan Sumatera Selatan masih ada, yang mana kedua daerah ini banyak titik api. Selain itu cuaca juga masih cerah.
Adapun kata Jeni, di Sumbar sendiri titik panas semakin bertambah. Pada Kamis (14/9/2023) BMKG mencatat ada 20 titik panas.
Namun, per hari ini, Jumat (15/9/2023) tercatat 37 titik api di yang tersebar di beberapa daerah dengan rincian 30 titik dengan tingkat kepercayaan sedang dan tujuh dengan tingkat kepercayaan tinggi.
Ia menjabarkan, di Pesisir Selatan ada delapan titik api, Dharmasraya ada sembilan titik api, Sijunjung ada delapan titik dan Pasaman 12 titik.
"Potensi terjadinya kebakaran hutan dan penyebab kebakaran hutan di sebagian besar wilayah Sumatera Barat di level rendah hingga sangat tinggi. Level sangat tinggi berada pada wilayah
Mentawai, Dharmasraya, dan Pesisir Selatan," kata Jeni Andrian menjawab TribunPadang.com, Jumat (15/9/2023).
Prediksi BMKG: Secara Umum Sumbar Masih Cerah Berawan
Kabut asap masih menyelimuti langit Sumatera Barat (Sumbar) sejak sekitar 14 hari yang lalu. Secara umum cuaca di wilayah Sumbar cerah berawan dan minim curah hujan.
BMKG Minangkabau memprediksi secara umum cuaca di Sumbar masih berpeluang cerah berawan hingga tiga hari ke depan.
BMKG Minangkabau memprediksi, hujan mulai mengguyur Sumbar pada Selasa (19/9/2023). Hanya saja hujan diprediksi mengguyur sebagian wilayah di bagian utara Sumbar.
Wilayah-wilayah tersebut ialah Pasaman Barat, Pasaman, Lima Puluh Kota, Payakumbuh, Agam, Bukittinggi, Padang Panjang, Tanah Datar
"Itu pun hanya hujan ringan-sedang, jadi kurang signifikan," kata Prakirawan BMKG Minangkabau Jeni Andrian.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Sudah 2 Pekan Sumbar Diselimuti Kabut Asap, BMKG Catat ada 37 Titik Api di Beberapa Daerah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.