Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orangtua Petinju Bondowoso yang Meninggal di Arena Porprov Jatim 2023 Akan Berangkat Umrah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan memberangkatkan umrah kedua orangtua almarhum Farhat.

Editor: Erik S
zoom-in Orangtua Petinju Bondowoso yang Meninggal di Arena Porprov Jatim 2023 Akan Berangkat Umrah
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Ucapan duka atas kepergian atelt tinju muda asal Bondowoso (Kanan) Tangkap layar video Farhat Mika saat bertanding. 

TRIBUNNEWS.COM, BONDOWOSO - Farhat Mika Rahil Riyanto, petinju asal Bondowoso meninggal dunia saat berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII/2023.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan memberangkatkan umrah kedua orangtua almarhum Farhat.

Baca juga: Atlet Tinju Bondowoso Meninggal saat Bertanding, Usianya Masih 15 Tahun, Ternyata Anak Polisi

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi rumah duka keluarga almarhum petinju muda yang tinggal di Kelurahan Kota Kulon Kecamatan/Kabupaten Bondowoso.

Menurutnya, hal tersebut sengaja diberikan, untuk cita-cita almarhum yang belum terkabul. Khofifah, ingin mewujudkan impian petinju muda Kota Tape ini.

"Cita-cita mulia ini mudah-mudahan segera terlaksana. Sebagai bagian kecil harapan ananda Farhat, mudah mudahan (umroh) ini menjadi penyampai cita-cita ananda Farhat, ibunda bisa segera umroh dan ayahandanya juga bisa segera umroh," sebut Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah mengatakan, almarhum merupakan sosok anak muda yang memiliki sisi keteladan. Karena rajin ibadah sebelum latihan tinju. Sehingga layak dicontoh oleh generasi milenial pada umumnya.

"Mudah-mudahan segala kebaikan yang bisa dijadikan teladan bagi kita semua. Karena setiap pukul 15.00 sebelum berangkat latihan,ananda Farhat selalu salat dulu sebelum latihan," katanya.

Berita Rekomendasi

Pantauan di lapangan, Khofifah juga menyerahkan donasi kepada keluarga almarhum petinju Bondowoso ini, sebesar Rp 70 juta.

Saat dikunjungi Khofifah, terligat, Fitria Ekasari, ibunda almarhum Farhat, air mata.

Khofifah juga mengelus-elus kaki dan punggung ibunda Farhat ketika menceritakan kenangan terakhir bersama putra sulungnya, sebelum meninggal dunia.

Baca juga: Petinju Bondowoso Meninggal Dunia saat Bertanding di Porprov Jatim 2023, Pingsan di Ronde Ketiga

Selanjutnya, Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia ini juga mendatangi tempat pemakaman almarhum Farhat dan membacakan doa bersama.

Gubernur Khofifah mengatakan, dari keterangan stakeholder penanggung jawab Porprov Jatim VIII seluruh, Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan Cabang Olahraga Tinju sudah terpenuhi.

"Jadi ini (meninggalnya petinju Bondowoso) adalah musibah bagi kami semua. Bahwa dalam setiap pertandingan, tetap harus menjaga SOP," ujarnya.

Menurutnya, dari keterangan yang telah diperoleh pihak penyelanggara Porprov Jatim VIII. Almarhum sempat pingsan saat bertanding melawan petinju dari Kabupaten Blitar.

"Kemudian sempat dibawa di rumah sakit, lalu sekira pukul 02.10 beliau dinyatakan meninggal dunia. Mudah-mudahan seluruh amal ibadah, ananda Farhat diterima oleh Allah," kata Khofifah.

Dari keterangan ibunda Farhat, Khofifah mengatakan saat masih hidup. Petinju muda ini rajin berpuasa setiap hari senin dan kamis dan rajin beribadah di Masjid.

"Jadi anada Farhat ini adalah sosok yang dirindukan oleh surga. Karena disaat usia muda, hatinya sudah ada di masjid. Dan cita-cita beliau, kalau sampai lolos di PON, seluruh hadiahnya akan digunakan untuk berangkatkan umroh ayah dan ibunya," tuturnya.

Penulis: Imam Nahwawi

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Gubernur Khofifah Umrohkan Orang Tua Petinju Bondowoso yang Meninggal di Arena Porprov Jatim 2023

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas