Penemuan 4 Jenazah Tanpa Kepala di Lampung, Polisi Terima 20 Laporan Kehilangan Anggota Keluarga
Para pelapor tidak hanya berasal dari Lampung, tetapi juga dari Jakarta, Sumatera Utara, hingga Jawa Tengah
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG- 20 laporan dari masyarakat terkait kehilangan anggota keluarga masuk ke polisi buntut penemuan empat jenazah tanpa kepala.
Para pelapor tidak hanya berasal dari Lampung, tetapi juga dari Jakarta, Sumatera Utara, hingga Jawa Tengah.
Baca juga: Misteri empat mayat tanpa kepala di Lampung: Apakah mereka korban pembunuhan berantai?
Saat ini polisi masih melakukan pencocokan tanda khusus anggota keluarga yang hilang dengan ciriciri keempat jenazah yang ditemukan tak utuh di Laut Pesisir Lampung.
Jika terdapat kecocokan tanda, selanjutnya polisi akan melakukan tes DNA dari perwakilan keluarga untuk mencocokkan hasil tes DNA yang saat ini masih dilakukan di Puslabfor Mabes Polri.
Polisi masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian dari empat jenazah tanpa kepala tersebut.
Sampai saat ini, belum ada masyarakat yang mengenali jasad tersebut.
Empat jenazah ditemukan
Sebelumnya, empat mayat tanpa kepala ini berjenis kelamin laki-laki dan ditemukan dalam rentang Agustus hingga September 2023.
Jasad pertama ditemukan oleh nelayan di Pantai Cuku Gayau, Kampung Teluk Balak, Kabupaten Tanggamus, Lampung pada Selasa (15/08).
Jasad yang terdampar di bibir pantai tersebut kondisinya tanpa kepala dan rusak akibat pembusukan mencapai 80 persen.
Ciri-ciri yang melekat pada tubuh korban berusia 45 tahun ini adalah celana training warna biru dengan motif angka nomor 17.
Baca juga: Misteri Penemuan 4 Mayat Tanpa Kepala di Lampung: Kronologi hingga Polisi Ungkap Ciri-cirinya
Mayat kedua ditemukan hampir tiga pekan kemudian atau Rabu (06/09) oleh warga di pantai Dusun Sukarame Penobaan, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan.
Kondisi jasad tersebut tanpa kepala dan sendi di dua telapak tangan serta kaki.
Ciri-ciri yang dikenali pada tubuh korban berusia antara 35-50 tahun ini yakni mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih. Pada kaos itu terdapat tulisan 'Mamae Zahra' dan 'Mimie Antar' dengan motif gambar kapal bertuliskan 'Sinar Intan'.
Masih di hari yang sama, Rabu (06/09), jenazah ketiga ditemukan di pantai Dusun Parit Dua, Desa Pematang Pasir, Lampung Selatan.
Ciri-ciri yang melekat pada tubuh korban berusia 30-40 tahun ini adalah celana dalam warna Coklat.
Jasad keempat ditemukan warga di pesisir Pantai Karang Bolong, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Kamis (07/09), dengan kondisi tanpa tengkorak.
Ciri-ciri yang dikenali adalah korban berusia antara 30-40 tahun dan memakai celana pendek olah raga biru tua dengan tulisan angka 17. (Kompastv/Tribunnews)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.