2 Mayat Bayi Kembar Dimakamkan Satu Liang Lahad di TPU Seyegan, Polisi Buru Pelaku Pembuangan Bayi
Dua mayat bayi perempuan diduga kembar yang ditemukan di Sungai Buntung, Berbah dimakamkan dalam satu liang lahad. Polisi buru pelaku pembuangan bayi.
Editor: Dewi Agustina
Kasus penemuan dua mayat bayi di Sungai Buntung, Dusun Krasakan, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Kamis (14/9/2023) hingga kini masih menjadi teka-teki.
Diduga dua mayat bayi yang ditemukan di Sungai Buntung itu adalah kembar.
Awalnya ada laporan dari seorang pemancing sekira pukul 10.30 WIB yang melihat benda mencurigakan di Sungai Buntung.
Namun setelah dilihat ternyata jasad bayi yang mengambang.
Pemancing itu kemudian melaporkan penemuan itu kepada warga setempat hingga diteruskan ke polisi.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Gunungkidul, Kondisi Sudah Membusuk
Selanjutnya, jenazah dua bayi dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Kapolsek Berbah Kompol Parliska Febrihanoto mengatakan, dua mayat bayi yang ditemukan mengambang di Sungai Buntung berjenis kelamin perempuan.
Mayat tersebut ditemukan kali pertama oleh pemancing kemudian ditindaklanjuti dengan melapor ke polisi.
Saat proses evakuasi, petugas juga menemukan ari-ari dalam kondisi utuh atau lengkap.
"Dugaan sementara dibuang. Tapi dibuang (dalam kondisi) masih hidup atau sudah meninggal, itu kami belum tahu. Sekarang masih dalam penyelidikan," kata Parliska, Kamis.
Petugas Inafis dari Polresta Sleman telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian, dibantu Puskesmas Berbah dan PMI.
Setelah dilakukan pemeriksaan, mayat bayi yang telah dievakuasi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses penanganan lebih lanjut.
Parliska mengungkapkan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap perkara tersebut.
Penyelidikan dilakukan dengan mencari barang atau sesuatu yang kemungkinan tertinggal atau bisa menjadi petunjuk di seputar lokasi kejadian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.