Siti Mauliah Beri Pengakuan Mengejutkan : Lebih Saya Kehilangan Nyawa Dibanding Kehilangan Galuh
Diketahui saat masa bonding ini, Galuh sedang tinggal bersama orangtua kandungnya yakni Dian, begitu pun dengan babyi El yang tinggal bersama Ibu Siti
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kasus tertukarnya di RS Sentosa Bogor masih saja menarik perhatian.
Sampai saat ini, Siti Mauliah dan Dian Prihatini menjalani proses bonding dengan bayi mereka yang terpisah selama setahun agar lebih dekat.
Pengakuan mengejutkan diungkapkan Siti maupun Dian.
Pasalnya, keduanya masih merasa kangen dengan kedua bayi yang sempat diasuh selama setahun terakhir.
Padahal saat ini keduanya sudah bersama-sama dengan anak kandung yang merupakan darah daging.
Tidak bisa dibohongi keduanya memberikan perhatian dan bersama-sama kepada Muhammad Rangkuti Galuh maupun Muhammad Gibran El Rum selama setahun terakhir.
Baca juga: Siti Mauliah Beri Kabar Gembira Soal Baby El yang Mengalami Perubahan Signifikan, Apa Itu?
Siti mengaku sering menangis saat mengingat Muhammad Rangkuti Galuh atau yang kini bernama baby Daanish.
Bahkan masih merindukan bayi yang dirawatnya selama setahun tersebut.
Padahal saat ini ia telah bersama Muhammad Gibran El Rum alias baby El yang merupakan darah dagingnya sendiri.
"Walapun anak biologis kita ada, tetap rasa kangen ke Galuh juga ada," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com dikediamannya, Kamis (14/9/2023).
Diketahui saat masa bonding ini, Galuh sedang tinggal bersama orangtua kandungnya yakni Dian, begitu pun dengan babyi El yang tinggal bersama Ibu Siti.
Warga Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor mengaku belum bisa melepaskan baby Galuh dari dalam hatinya.
Siti mengaku merasakan kesedihan saat ia tak bersama Galuh di rumahnya.
"Bener-bener hari ini, ketika Galuh sudah pergi dari saya, mending saya kehilangan nyawa dibanding kehilangan Galuh," kata Siti.